Grup Astra Masih Incar Tambang Emas Baru Setara Martabe

Image title
26 Agustus 2019, 18:25
Astra, Astra Internasional, United Tractors, tambang emas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gedung Astra. PT Astra Internasional Tbk (ASII) masih berminat untuk mengakuisisi tambang emas melalui anak usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR).

PT Astra Internasional Tbk (ASII) masih berminat untuk mengakuisisi tambang emas melalui anak usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR).  Pada Desember tahun lalu, perseroan telah mengakusisi tambang emas Martabe di Sumatera Utara.

"Tambang emas selalu yang kami incar," kata Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/8).

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur United Tractors Frans Kesuma menjelaskan tak mudah untuk mengakuisisi  tambang emas. Menurut dia, banyak faktor yang menjadi pertimbangan, seperti lokasi tambang, hingga cadangan emas yang dimiliki tambang tersebut.

 (Baca: Penjualan Mobil Grup Astra Diprediksi Turun 10% Tahun Ini)

 "Untuk tambang banyak sekali faktor yang harus diperhatikan, bukan hanya soal cadangannya banyak. Baik faktor teknis, maupun nonteknis," katanya.

Selain itu, Frans menyebut pihaknya enggan mengakusisi tambang emas berjenis emas aluvial karena mengundang banyak pihak untuk menambang di wilayah tambang tersebut. Hal ini lantaran untuk memperoleh emas pada tambang jenis tersebut tak perlu melalui proses panjang alias hanya perlu menggunakan metode ayak. 

"Banyak sekali penambang yang masuk di situ dan tak punya izin, itu kami hindari," kata Frans.

(Baca: Banyak Investor Minati Bank Permata, Astra akan Perbaiki Kinerjanya)

Meski begitu, Frans memastikan pihaknya mempelajari setiap penawaran tambang yang ditawarkan kepada perseroan meski berujung tak diakuisisi. Dia menggambarkan, dari 10 tambang emas yang dievalusi belakangan, tidak satu pun yang berlanjut hingga akusisi.

Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro mengatakan, perseroan berharap mampu mengakusisi tambang dengan ukuran yang sama seperti tambang emas Martabe. "Kami ingin mencari yang size-nya seperti di Martabe. Tapi kan tidak gampang," kata Iwan.

Tambang emas Mertabe pada tahun ini ditargetkan mampu memproduksi emas sebanyak 400 ribu ons. Iwan pun menargetkan kontribusi Mertabe terhadap total pendapatan perseroan mencapai 15% pada akhir tahun.

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...