IHSG Awal Pekan Diprediksi Naik, Ini Saham yang Jadi Rekomendasi

Image title
26 Agustus 2019, 07:26
IHSG, Bursa, Saham.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
IHSG hari Senin (26/8) diprediksi bergerak naik.

Beberapa analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik pada hari ini (26/8). Perkiraan ini melanjutkan kenaikan indeks sejak penutupan pedagangan Jumat (23/8) lalu, yang naik 0,26% ke angk 6.255,6.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menyatakan dalam risetnya, level support pertama maupun kedua IHSG hari ini berada pada range 6.210,54-6.161,66. Sedangkan resistance pertama dan kedua IHSG berada pada rentang 6.319,44 hingga 6.381,54.

Secara teknikal pergerakan IHSG hari ini mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan. "Maka, IHSG hari ini berpeluang menuju ke area level resistance," kata Nafan Aji dalam analisisnya.

(Baca: IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau Terdongkrak Saham Aneka Industri)


Ia pun merekomendasikan beberapa saham yang dinilai patut untuk diperhatikan investor pada perdagangan hari ini. Saham itu di antaranya:
- Bank Mandiri (BMRI), dengan akumulasi beli pada area level 7100–7200, dengan target harga secara bertahap di level 7425, 8050 dan 8650. Support: 6950 & 6800.
- Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI), dengan akumulasi beli pada area level 204-210, dengan target harga secara bertahap di 220, 234 and 344. Support: 200 & 190.
-  Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), dengan akumulasi beli pada area 2840-2870, dengan target harga secara bertahap di level 2970, 3050 dan 3140. Support: 2800.
-  Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), dengan akumulasi beli pada area 20800-21200, dengan target harga secara bertahap di level 21500, 22400 dan 23300. Support: 20800, 20600, 20375 & 20125.
- United Tractors (UNTR), dengan akumulasi beli pada area 20400-20600, dengan target harga secara bertahap di 21225, 23875 dan 25500. Support: 19500.
- Waskita Karya (WSKT), dengan akumulasi beli pada area level 1780-1800, dengan target harga secara bertahap di level 1825, 2030 dan 2240. Support: 1740.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG hari ini bakal bergerak di antara level 6.123-6.372. Pada perdagangan di pekan terakhir Agustus 2019, pola pergerakan indeks masih menunjukkan tren kenaikan jangka panjang.

Hal tersebut terlihat dari masih masuknya aliran dana asing ke Indonesia sejak awal tahun ini (year to date). Berdasarkan data RTI, asing masih mencatatkan beli bersih di pasar reguler maupun negosiasi senilai Rp 57,25 triliun.

"Data perekonomian  masih menunjukkan sisi kestabilan perekonomian domestik yang cukup kuat. IHSG hari ini berpotensi naik," kata William dalam risetnya.

(Baca: BI Pangkas Suku Bunga, IHSG Naik ke Level 6.260)

William merekomendasikan beberapa saham, seperti Kalbe Farma (KLBF), Mayora Indah (MYOR), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Nippon Indosari Corpindo (ROTI). Selain itu, saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Wijaya Karya (WIKA), Adhi Karya (ADHI), H.M. Sampoerna (HMSP), Telkom Indonesia (TLKM), dan XL Axiata (EXCL) patut diamati.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memperkirakan IHSG hari ini bergerak terkonsolidasi positif. IHSG pada perdagangan awal pekan ini, menurutnya akan ada di level support dan resistance IHSG di rentang 6.210-6.326.

Saham-saham yang cukup menarik secara teknikal di antaranya Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Astra International (ASII). Begitu juga dengan Indika Energy (INDY), Aneka Tambang (ANTM), United Tractors (UNTR), Erajaya Swasembada (ERAA), dan Surya Eka Perkasa (ESSA).

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...