Trump Sebut Tiongkok Tak Punya Pilihan Selain Sepakat dengan AS

Agustiyanti
27 Agustus 2019, 11:41
donald trump, presiden as, perang dagang, amerika serikat, tiongkok
REUTERS/Kevin Lamarque/ANTARA FOTO
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut kesepakatan dagang dengan Tiongkok bakal tercapai.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Tiongkok secara tulus menyampaikan keinginan untuk membuat kesepakatan perdagangan dengan Amerika Seriikat (AS).

Trump berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada konferensi pers bersama dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G-7) pada Senin (26/8) waktu setempat. Ia bahkan mengatakan Tiongkok sangat ingin membuat kesepakatan dengan AS.

"Saya tidak yakin mereka (Tiongkok) memiliki pilihan selain sepakat dengan AS, terserah pada mereka apakah mereka mau atau tidak. Saya tidak mengatakan ini sebagai ancaman," ujar Trump seperti dikutip dari CNBC, Selasa (27/8).

Sebelumnya, Trump pada Senin mengatakan bahwa pejabat perdagangan AS menerima panggilan dari Tiongkok yang mengaku ingin kembali berunding.

"Tiongkok menelepon dan mengatakan ingin kembali ke meja perundingan. Jadi kami akan kembali berunding dan saya pikir mereka ingin melakukan sesuatu. Mereka telah terluka sangat parah dan sadar ini adalah hal yang benar untuk dilakukan, saya sangat menghormatinya. Ini adalah perkembangan positif bagi dunia," ujar Trump.

(Baca: Redam Ketegangan, Tiongkok Ingin Resolusi Damai Perang Dagang )

Trump juga memperkirakan kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok akan segera tercapai.

Sementara di Beijing, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang mengaku tak mengetahui ada komunikasi melalui telepon antara kedua belah pihak. Sementara Hu Xijin, pemimpin redaksi koran milik pemerintah, The Global Times, membantah bahwa melakukan panggilan seperti yang disebut oleh Trump.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...