Rupiah Masih Menguat Tipis Meski Dolar Perkasa

Agatha Olivia Victoria
29 Agustus 2019, 17:56
rupiah, nilai tukar, dolar as
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
ilustrasi. Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot sore ini, Kamis (29/8) ditutup menguat 0,15% ke posisi Rp 14.237 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot sore ini, Kamis (29/8) ditutup menguat 0,15% ke posisi Rp 14.237 per dolar AS,  meski indeks dolar tengah berada di zona hijau. 

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) juga menempatkan rupiah menguat dari Rp 14.263 per dolar AS kemarin menjadi Rp 14.254 per dolar AS. 

Sementara itu, mata uang negara-negara Asia lainnya bergerak bervariasi pada perdagangan sore ini. Mengutip Bloomberg, Dolar Singapura menguat 0,04%, dolar Taiwan 0,12%, peso Filipina 0,26%, yuan China menguat 0,22%, baht Thailand 0,11%. Sementara dolar Hong Kong melemah 2 poin, won Korea melemah 0,24%, dan ringgit Malaysia 0,11%.

(Baca: BI Sebut Rupiah Sulit Kembali Menguat di Bawah 14 Ribu per Dolar AS)

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan indeks dolar sebenarnya menguat akibat meredanya kekhawatiran terkait resesi perekonomian Amerika Serikat (AS).  Namun, ia menilai rupiah masih berhasil menguat lantaran BI terus melakukan intervensi melalui perdagangan di pasar valas dan obligasi. 

"Pemerintah juga terus memberikan informasi yang positif, ini mungkin kolaborasi yang baik antara BI dan pemerintah," ujar Ibrahim, Kamis (29/8). 

(Baca: Sri Mulyani: Nilai Tukar Rupiah Tahun Depan Sulit Diprediksi)

Ia menjabarkan selain kekhawatiran resesi yang mereda, AS yang membuka ruang negosasi dengan Tiongkok juga turut mempengaruhi pergerakan rupiah. 

Ibrahim memperkirakan, rupiah masih akan bergerak fluktuatif pada esok hari. Namun, ia memproyeksikan arah pergerakan rupiah esok cenderung melemah tipis dengan kisaran Rp 14.230 - Rp 14.290 per dolar AS.

Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...