Pejabat KPK Hingga Direktur BUMN Energi Jadi Direksi Baru PGN
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) merombak susunan direksi dan komisaris perusahaan yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (30/8). Dalam perombakan itu terdapat dua direktur baru, satu komisaris baru, dan rotasi satu direktur lama.
Salah satu dari dua direksi baru PGN adalah Arie Nobelta Kaban yang diangkat menjadi Direktur Keuangan menggantikan Said Reza Pahlevy. Arie sebelumnya berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pemimpin investigasi KPK sejak April 2008-2019. Sebelum di KPK, Arie menjabat sebagai Auditor di kantor akuntan publik Rasin, Ichwan, & Rekan sejak 2005 hingga 2008.
Anggota direksi baru PGN lainnya adalah Redy Ferryanto. Ia dilantik sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi menggantikan Dilo Seno Widagdo. Sebelumnya Redy berkarir sebagai Direktur Operasional dan Pengembangan Usaha PT Energi Management Indonesia (EMI). Ia juga lama berkarir di PT Rekayasa Industri.
(Baca: Gaduh Langkah Menteri Rini Menggeser Para Dirut Bank BUMN)
Sedangkan, Dilo Seno Widagdo menggantikan Danny Praditya sebagai Direktur Komerisal. Dilo berkarir di PGN sejak 2016 dengan memegang berbagai posisi seperti Direktur Utama PT PGAS Solution sejak 2013-2016 dan Chief Operating Officer PT Sarana Global Indonesia pada 2011-2013.
Sebelumnya Dilo pernah menjabat sebagai Project Director PT Ketrosden Triasmitra pada 2008-2011, Chief Executive Officer PT Guna Arti pada 2004-2008, dan Marketing and Business Development Director PT Anyar Katon pada 2001-2004.
