Tensi Perang Dagang AS-Tiongkok Mereda, Rupiah Menguat 0,08%

Agatha Olivia Victoria
2 September 2019, 09:32
Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,08% menjadi Rp 14.189 per dolar AS pada perdagangan hari ini (2/9).

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,08% menjadi Rp 14.189 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (2/9), berdasarkan data Bloomberg. Mayoritas mata uang Asia juga perkasa terhadap dolar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mencatat, rupiah dan sebagian besar mata uang Asia menguat terhadap dolar AS sejak akhir pekan lalu."Hal ini seiring dengan perbaikan sentimen risiko di tengah meredanya ketegangan tensi dagang antara AS-Tiongkok," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (2/9).

Saat berita ini ditulis, sebagian besar mata uang Asia memang menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam. Penguatannya sebesar 0,09% untuk Yen Jepang, dolar Hongkong 0,01%, rupee India 0,52%, ringgit Malaysia 0,28% dan baht Thailand 0,03%.

(Baca: Tensi Perang Dagang Turun, Rupiah Menguat ke 14.197 per dolar AS)

Seiring dengan penguatan rupiah, imbal (yield) Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun pun menurun 0,5% menjadi 7,33%.

Josua menjelaskan, pembicaraan antara AS dan Tiongkok mendorong penguatan rupiah. "Kedua negara mempertahankan komunikasi yang efektif mengenai masalah perdagangan," kata Josua.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan AS dan Tiongkok dijadwalkan akan melakukan pembicaraan tentang perdagangan. Karena itu, Josua memperkirakan negosiasi terkait perang dagang ini akan membatasi penguatan rupiah lebih lanjut. Ia pun memprediksi rupiah berada di rentang Rp 14.175-Rp 14.250 per dolar AS pada hari ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...