Xiaomi Luncurkan Note 8 Pro, Kamera 64 Megapixel Pertama di Dunia
Xiaomi akhrinya merilis secara resmi Redmi Note 8 dan Note 8 Pro pada pekan lalu. Kedua ponsel anyar produksi Xiaomi ini hadir sebagai penerus seri Redmi Note 7.
Dikutip dari GSM Arena Senin (2/9), Redmi Note 8 Pro disebut-sebut sebagai ponsel pertama di dunia dengan kamera 64 megapixel. Kamera ponsel ini pun menggunakan sensor ISOCELL Bright GW1 Samsung. Selain itu, kamera ponsel ini juga dilengkapi dengan teknologi quad-binning pixel.
Pengguna bisa dengan mudah membedakan Redmi Note 8 Pro dengan Note 8 dari penempatan kameranya. Redmi Note 8 Pro memiliki empat kamera yang disusun secara vertikal di bagian tengah belakang ponsel.
Rinciannya, terdiri dari lensa utama 64 megapixel, ditemani lensa 8 megapixel ultra wide, lensa 2 megapixel depth sensor dan lensa 2 megapixel untuk foto makro. Selain itu, kamera depan untuk selfie ditempatkan di bagian notch layar dengan sensor 20 megapixel yang dibekali bermacam fitur Artificial Inteligence (AI) dan opsi pengenalan pemadangan (scene).
Dari sisi layar, Redmi Note 8 Pro berukuran 6,53 inch berjenis LCD dengan resolusi Full HD+. Layarnya didesain memiliki bezel yang tipis hanya 4,2 mm.
(Baca: Apple Bakal Luncurkan iPad 5G Lipat pada 2020?)
Redmi Note 8 Pro didukung oleh chip Helio G90T Mediatek, sehingga menjadikannya smartphone pertama yang menggunakan SoC baru. Ponsel itu dibekali RAM 6/8 GB dan storage 64/128 GB. Baterarinya 4.500 mAh dengan fitur pengisian daya cepat (quick charging) 18W.
Ponsel ini menjadi yang pertama di sub-brand Redmi yang hadir dengan teknologi liquid cooling chamber untuk mengatasi panas dari chipset gaming. Untuk memberikan pengalaman bermain gim tanpa batas, ada juga fitur untuk menghubungkan keduanya ke Wi-Fi dan 4G.
Ada tiga opsi warna yang ditawarkan pada ponsel ini yaitu Black, Green, dan White. Ponsel ini dijadwalkan akan hadir di bulan ini dengan banderol mulai dari 1.399 yuan (Rp 2,7 jutaan) untuk versi 6/64 GB dan 1.799 yuan (Rp 3,5 jutaan) untuk varian tertinggi 8/128 GB.
(Baca: Xiaomi Produksi 10 Juta Ponsel Pintar di Indonesia)
Sedangkan ponsel Redmi Note 8 memiliki dapur pacu menggunakan chipset Snapdragon 665 dengan SoC 8 core Kryo 260 cores, empat di antaranya masing-masing memiliki kecepatan 2,2 GHz, sementara yang lainnya berada pada clock 1,8 GHz.
Dari sisi kamera, Redmi Note 8 terdiri dari lensa 48 megapixel dengan sensor ISOCELL GM2 yang terbaru dari Samsung. Selain itu, lensa yang digunakan adalah lensa 8 megapixel ultra wide angle, lensa 2 megapixel khusus foto makro, dan lensa 2 megapixel yang menjadi depth sensor. Di bagian depan, ada kamera selfie 13 megapixel.
Sedangkan pada bagian depannya, Redmi Note 8 hadir dengan layar LCD 6,3 inch dan resolusi Full HD+. Namun, harga ponsel yang terjangkau punya konsekuensi tidak menggunakan layar OLED. Artinya, pemindai sidik jari tetap ditempatkan di bagian belakang ponsel dan tidak di bawah layar.
Spesifikasi lainnya adalah baterai 4.000 mAh dengan kecepatan charging 18W menggunakan port USB-C dan memiliki audio jack 3,5 mm. Ponsel ini ditawarkan dalam beberapa varian warna seperti Black, White, Dream Blue, dan dibanderol mulai dari 999 yuan (sekitar Rp 1,9 juta) untuk opsi 4/64 GB, kemudian 1.199 yuan (Rp 2,3 jutaan) untuk 6/64 GB, dan 1.399 yuan (Rp 2,7 jutaan) untuk versi 6/128 GB.
(Baca: Fokus Produk Terbaru, Xiaomi Hentikan Produksi Mi Max dan Mi Note)