Kurs Rupiah Tertekan di Tengah Penguatan Tajam Dolar AS

Agatha Olivia Victoria
3 September 2019, 18:05
Dolar menguat, rupiah, kurs dolar, kurs rupiah, nilai tukar rupiah
Donang Wahyu|KATADATA

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat tajam terhadap mata uang utama dunia. Ini tercermin dari indeks dolar AS yang melesat ke level tertinggi sejak Mei 2017. Seiring perkembangan tersebut, sejumlah mata uang dunia lainnya, termasuk rupiah tertekan.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS telah menembus level 99, dengan nilai tukar euro terkoreksi semakin dalam. Bila indeks dolar AS tercatat sebagai yang tertinggi sejak Mei 2017, maka nilai tukar euro tercatat sebagai yang terlemah sejak waktu yang sama.

Advertisement

Nilai tukar rupiah terpantau melemah meskipun tidak drastis. Saat berita ini ditulis, rupiah berada di posisi Rp 14.227 per dolar AS, terkoreksi 0,24% dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin. Rupiah berbalik melemah setelah menguat sejak Kamis, 29 Agustus 2019.

(Baca: BI Sebut Rupiah Sulit Kembali Menguat di Bawah 14 Ribu per Dolar AS)

Analis Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan dolar menguat, di antaranya perang dagang AS-Tiongkok yang memanas. Tiongkok kembali membuat gugatan baru ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), terkait kebijakan tarif AS.

"Gugatan tersebut adalah yang ketiga yang diajukan Beijing untuk menantang tarif khusus AS di WTO,” ucap dia kepada Katadata.co.id, Selasa (3/9).

AS mulai mengenakan tarif 15% terhadap berbagai barang Tiongkok pada Minggu, 1 September 2019, yang dibalas Tiongkok dengan mengenakan bea baru pada minyak mentah AS. Adapun tarif baru yang diterapkan AS atas Tiongkok mempengaruhi US$ 300 miliar ekspor Tiongkok. Tarif ini dianggap sebagai hukuman bagi pencurian kekayaan intelektual.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement