Menhub: Kondisi Bandara dan Pelabuhan di Papua Kembali Normal

Dimas Jarot Bayu
3 September 2019, 13:51
papua, kerusuhan papua, menteri perhubungan,
ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Petugas kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau massa saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kondisi bandara dan pelabuhan di Papua sudah kondusif.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kondisi bandara dan pelabuhan di Papua saat ini kondusif. Menurut Budi, tidak ada gangguan yang berarti terhadap kelancaran transportasi massal, meski kerusuhan sempat terjadi di wilayah tersebut.

“Sejak kejadian yang masif di tempat yang lain pun, di Jayapura, take off-landing-nya (pesawat) berjalan normal,” kata Budi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Jakarta, Selasa (3/9).

Terkait dengan rencana pemerintah membatasi warga negara asing (WNA) ke Papua, Budi mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut. Menurutnya, hingga saat ini belum ada pembatasan penerbangan dari luar negeri ke Papua.

Ada pun, Budi mengatakan wisatawan mancanegara yang datang ke Papua memang saat ini jumlahnya sedikit. “Sebenarnya sejak kejadian (kerusuhan) pun tidak banyak penerbangan dari luar ke sana,” kata Budi.

(Baca: Papua Sempat Rusuh, Ritel Modern Berpotensi Rugi Rp 3 Miliar)

Menurut Budi, pembatasan WNA ke Papua akan segera dibahas lebih lanjut bersama pemangku kepentingan lainnya dalam waktu dekat. Dirinya pun akan terus berkoordinasi dengan polisi, TNI, dan masyarakat setempat terkait keamanan pelabuhan dan bandara di Papua. “Mungkin dalam waktu dekat kami akan koordinasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto menyatakan pemerintah akan membatasi akses keluar masuk warga asing ke Papua, setelah terjadinya kerusuhan. Keputusan ini diterapkan hingga situasi dan kondisi di Papua terkendali.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...