Badai Dorian, Siklon Tropis yang Merusak Bahama dan Ancam AS

Pingit Aria
4 September 2019, 15:49
Angin kencang melanda Oceanhill Boulevard di Freeport, saat Badai Dorian melawan Grand Bahama Island, Bahama, Senin (2/9/2019), dalam gambar yang diambil dari sebuah video di media sosial.
ANTARA FOTO/Lou Carroll via REUTERS
Angin kencang melanda Oceanhill Boulevard di Freeport, saat Badai Dorian melawan Grand Bahama Island, Bahama, Senin (2/9/2019), dalam gambar yang diambil dari sebuah video di media sosial.

Badai Dorian menghantam wilayah Bahama pada Senin, 2 September 2019, waktu setempat. Tiga negara bagian di Amerika Serikat (AS) kini bersiap menghadapi badai yang masuk di kategori 5 (tertinggi) di skala badai Saffir-Simpson ini.

Di Bahama, sebanyak tujuh orang dilaporkan meninggal dunia hingga Selasa (3/9) malam waktu setempat. "Diperkirakan, korban terus bertambah," kata Perdana Menteri Bahama, Hubert Minnis, dikutip AFP.

Menurutnya, korban jiwa tersebut berasal dari Kepulauan Abaco di timur laut, yang terdampak paling parah akibat badai. Ia menyebut, kerusakan yang terjadi di sana "belum pernah terjadi sebelumnya".

Di lokasi tersebut, Palang Merah Internasional memperkirakan, sekitar 13 ribu rumah rusak atau hancur akibat angina kencang yang disertai hujan deras.

(Baca: Perang Dagang dan Badai Dorian Melemahkan Harga Minyak Dunia)

Rekaman udara Pulau Great Abaco di Bahama yang disiarkan oleh CNN menunjukkan kerusakan parah terjadi secara merata. Terlihat ratusan rumah kehilangan atap dan mobil-mobil terbalik. Banjir di sepanjang jalan menghanyutkan puing yang berserakan.

Pemerintah Bahama saat ini telah menutup kawasan wisata dan mengevakuasi penduduk ke lokasi yang dianggap lebih aman.

Departemen Pembangunan Internasional Inggris akan mengirim tiga pakar kemanusiaan ke Bahama. Tim ini akan meninjau kemungkinan pemberian bantuan kemanusiaan pasca-badai Dorian.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...