Jonan Minta Pertamina Pacu Eksplorasi, Jangan Andalkan Blok Terminasi
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta agar Pertamina menggencarkan eksplorasi migas, tidak hanya mengandalkan blok-blok terminasi yang sudah berproduksi.
"Pertamina sendiri harus mempunyai semangat. Harus melakukan eksplorasi dengan sungguh-sungguh. Jadi jangan hanya menunggu blok produksi yang sudah jatuh tempo, terus nanti diteruskan oleh mereka," kata Jonan usai IPA Convention and Exhibition 2019 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (4/9).
(Baca: Infografik: Investasi Migas Global Kembali Bergairah)
Ia menambahkan, pengambilalihan blok terminasi yang sudah berproduksi tak menjadi soal, asalkan Pertamina melakukan eksplorasi masif. Sebab, ekplorasi memang harus dilakukan bila perusahaan ingin membuat terobosan di industri hulu migas.
"Di hulu migas, kalau Anda mau bikin terobosan yang besar, mau ekspansi yang besar di bisnis itu harus melakukan eksplorasi sendiri," ujarnya.
Pertamina menyatakan telah mengebor setidaknya lima sumur eksplorasi di sepanjang semester I 2019 melalui dua anak usaha hulunya. Ini artinya, perusahaan berkontribusi 50% terhadap realisasi sumur eksplorasi seluruh kontraktor yang sebanyak 10 sumur.
(Baca: Lokasi Sulit, Puluhan Cekungan Migas Belum Tereksplorasi)
Sedangkan realisasi pengeboran sumur pengembangan yaitu sebanyak 118 sumur. Ini artinya, sekitar 74% dari realisasi sumur pengembangan seluruh kontraktor yang sebanyak 158 sumur.
“Pengeboran sumur eksplorasi dan pengembangan Pertamina mendominasi capaian pengeboran di semester 1 tahun 2019,” kata dia siaran pers, Selasa (3/9).