Kredivo Dapat Pinjaman Rp 284 Miliar dari Perusahaan Asal AS
Startup teknologi finansial pinjam-meminjam (fintech lending) Kredivo mendapat pinjaman US$ 20 juta atau sekitar Rp 284 miliar. Pembiayaan itu didapat dari perusahaan penyedia pinjaman asal Amerika Serikat (AS), Partners for Growth V, L.P (PFG).
Kesepakatan itu menjadi tonggak sejarah bagi kedua perusahaan. Bagi Kredivo, pembiayaan ini merupakan yang terbesar dari perusahaan asing. Sedangkan untuk PFG, itu merupakan kesepakatan pertama di Indonesia, dan salah satu yang terbesar di Asia Pasifik.
Komisaris Kredivo Umang Rustagi mengatakan, pinjaman ini terstruktur dalam bentuk kredit. Perusahaan dapat menarik pembiayaan itu hingga batas US$20 juta.
(Baca: Anak Usaha Telkomsel Suntik Modal Kredivo)
Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk diversifikasi penyaluran pinjaman. “Pembiayaan dari PFG akan digunakan untuk mendanai semua lini produk yang telah kami luncurkan hingga saat ini, yaitu e-commerce, pribadi dan offline,” katanya dikutip dari Deal Street Asia, kemarin (4/9).
Kesepakatan ini diharapkan semakin mendorong pertumbuhan Kredivo. Perusahaan mencatat, nilai transaksi dan penyaluran pinjaman rerata tumbuh 40% dan 35% per kuartal, dalam 18 bulan terakhir.
Kredivo merupakan merek dagang yang dimiliki PT FinAccel Digital Indonesia. Fintech pinjaman ini bekerja sama dengan beragam e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Perusahaan ini juga menggandeng layanan sistem kasir online, Moka. Dengan begitu, Kredivo memiliki pasar yang cukup besar.
(Baca: Incar Pasar E-Commerce, Kredivo Luncurkan Layanan Pembayaran Tercepat)
Perusahaan yang berdiri dua tahun lalu ini sudah menyalurkan pinjaman kepada sekitar 2 juta orang di Indonesia. Kredivo menyediakan pembiayaan mini dan jumbo, dengan bunga 2,95% per bulan.
Startup ini memperoleh pendanaan dari Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) pada Juli lalu. TMI merupakan anak usaha dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan MDI Ventures.
Di Tanah Air, Kredivo bersaing dengan Akulaku yang didukung Sequoia. Akulaku telah mengumpulkan pendanaan Seri C US$ 70 juta akhir tahun lalu. Mereka pun tengah mencari pembiayaan baru hingga US$ 100 juta.
(Baca: Pegipegi Gandeng Kredivo Sediakan Cicilan Tanpa Kartu Kredit)