Tren Kenaikan Harga Batu Bara, Saham-saham Perusahaan Ini Meroket

Image title
6 September 2019, 16:27
emiten batu bara, saham batu bara, batu bara, harga batu bara
KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Proses penambangan batu bara di Desa Jembayan Dalam, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Harga batu bara dunia dalam sepekan ini dalam tren kenaikan. Tercatat, harga batu bara berdasarkan Bursa ICE Newcastle pada perdagangan kemarin ditutup di harga US$ 68,5 per metrik ton atau naik 4,18% dibandingkan harga pada hari Senin (2/9).

Sejak awal tahun ini harga batu bara masih terkoreksi 32,4%. Namun harga batu bara ICE Newcastle kemarin tercatat paling tinggi sejak 14 Agustus 2019 yang berada di harga US$ 68,6 per metrik ton. Tren kenaikan tersebut berpengaruh kepada saham emiten-emiten batu bara. "Lebih dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas global," kata Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji kepada Katadata.co.id, Jumat (6/9).

PT Adaro Energy Tbk (ADRO), misalnya, pada perdagangan hari ini hingga pukul 14.50 WIB meroket 5,56% menjadi Rp 1.330 per saham. Dengan catatan tersebut, saham Adaro Energy dalam sepekan ini melonjak hingga 18,22%.

(Baca: IHSG Hari Ini Diprediksi Naik Jelang Rilis Data Cadangan Devisa)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada perdagangan hari ini hingga pukul 14.50 WIB tercatat naik 1,78% menjadi berada di harga Rp 14.275 per saham. Ketika perdagangan berakhir, saham ITMG memperkuat kenaikannya menjadi 2,85% ke posisi Rp 14.425 per saham. Saham perusahaan tambang tersebut sudah naik hingga 10,96% dalam sepekan ini.

PT Indika Energy Tbk (INDY) pada perdagangan hari ini hingga pukul 14.51 WIB tercatat naik 2,75% menjadi berada di harga Rp 1.495 per saham. Di pengujung perdagangan kenaikan saham INDY sedikit mengendur menjadi 1,72% ke level Rp 1.480. Dengan catatan tersebut, saham Indika Energy dalam sepekan ke belakang sudah tercatat naik hingga 9,63%.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tercatat menguat 5,26% pada perdagangan hari hingga pukul 14.50 WIB menjadi berada di harga Rp 2.600 per saham. Hingga perdagangan berakhir, PTBA menetap di level Rp 2.600 per saham. Dengan begitu, dalam sepekan ke belakang ini, saham Bukit Asam telah naik 5,67%.

PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) pada hari ini hingga pukul 14.51 WIB bergerak terkoreksi 2,44% menjadi berada di harga Rp 600 per saham. Namun di pengujung perdagangan saham ini terkoreksi lebih dalam lagi sebesar 4,88% ke level Rp 585. Meski demikian, selama sepekan perdagangan, saham Kapuas Prima Coal sudah melonjak 4,46%.

(Baca: Harga Batu Bara Anjlok, Indo Tambangraya Tetap Pertahankan Produksi)

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...