IHSG Sesi Satu Ditutup Menguat, Terdorong Sektor Pertambangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, menguat 0,21% di level 6.322,26. Hingga sesi pertama, sektor pertambangan menjadi penopang penguatan indeks.

Indeks saham sektor pertambangan naik hingga 1,91% pada perdagangan sesi pertama, salah satunya ditopang oleh saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan kenaikan 7,49% menjadi Rp 1.435 per saham. Begitu pula dengan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 4,62% menjadi Rp 2.720 per saham diikuti kenaikan saham PT  Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebesar 3,64% menjadi Rp 14.950 per saham.

Sektor lain yang menjadi penopang penguatan indeks yaitu sektor perdagangan. Penguatan tersebut ditopang oleh saham emiten alat berat dan pertambangan PT United Tracktors Tbk (UNTR) yang menanjak 5,91% menjadi Rp 22.850 per saham, dibuntuti kenaikan saham emiten distributor ponsel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 2,64% menjadi Rp 1.555 per saham serta PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX ) sebesar 6,76% menjadi Rp 790 per saham.

(Baca: IHSG Diprediksi Bergerak Variatif, Ini Rekomendasi Saham dari Analis)

Pada perdagangan hari ini, volume transaksi tercatat sebanyak 10,09 miliar saham, dengan frekuensi 327.194 kali dan nilai transaksi Rp 4,09 triliun. Sebanyak 231 saham tercatat menguat, 155 saham terkoreksi, dan 139 saham yang stagnan.

Penguatan indeks salam negeri tersebut tidak sejalan dengan aksi investor asing yang melakukan jual bersih senilai Rp 42,89 miliar di seluruh pasar. Sementara, untuk pasar reguler, investor asing melakukan jual bersih senilai Rp 75,11 miliar.

Laju positif IHSG hari ini juga sejalan dengan indeks di Asia lainnya. Tercatat hingga pukul 12.30 WIB, saham-saham di beberapa negara Asia menguat seperti Nikkei 225 Index naik 0,56%, Hang Seng Index naik 0,12%, Shanghai COmposite Index naik 0,57%, dan Strait Times Index naik 0,15%.

(Baca: Sektor Industri Dasar dan Tambang Topang Kinerja IHSG Hari ini)