Sempat Sebut Tak Butuh, Pertamina Beli Juga Minyak Mentah ExxonMobil

Image title
16 September 2019, 19:00
Pertamina
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, gedung Pertamina di kawasan Jakarta Pusat (09/08). Pertamina sepakat membeli 650 ribu barel minyak mentah Blok Cepu dari ExxonMobil.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut Pertamina sepakat membeli minyak mentah jatah ExxonMobil di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto

Djoko pun menyatakan diriya akan segera meresmikan serah terima minyak dari ExxonMobil kepada Pertamina. “Nanti tanggal 20 September, saya mau meresmikan pembelian pertama minyaknya ExxonMobil,” kata Djoko di Jakarta, Senin (16/9).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman membenarkan adanya pembelian minyak bagian ExxonMobil di Blok Cepu. Pertamina sepakat membeli minyak mentah dari ExxonMobil sebesar 650 ribu barel untuk periode bulan September 2019.

"Minyak mentah tersebut direncanakan untuk diolah di kilang RU V Balikpapan," ujar Fajriyah kepada Katadata.co.id, Senin (16/9).

(Baca: Pertamina Batal Beli Minyak Mentah dari ExxonMobil)

Padahal sebelumnya Pertamina memutuskan untuk tidak membeli minyak mentah ExxonMobil di semester II 2019. Alasannya, jenis minyak tersebut tidak cocok dengan kilang Pertamina. 

Fajriyah mengungkapkan saat ini ada kebutuhan minyak mentah untuk kilang Pertamina makanya membeli minyak dari ExxonMobil. "Bukan tidak cocok. Kemarin-kemarin, kebutuhan jenis crude yang dari ExxonMobil tidak dibutuhkan karena sudah tercukupi," ujar Fajriyah.

Hingga awal Agustus, total volume minyak mentah yang dibeli perusahaan plat merah tersebut mencapai 123,6 ribu bael per hari (BOPD) dari 39 KKKS. Dengan upaya tersebut Pertamina mengklaim telah menekan impor minyak mentah sampai 35% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 339 ribu BOPD.

Adapun saat ini, Pertamina mengoperasikan enam unit kilang bahan bakar minyak (BBM) dengan total kapasitas 1,05 juta BOPD. Rincinya, Kilang Dumai memiliki kapasitas 170 ribu BOPD, Kilang Plaju 133,7 ribu BOPD, Kilang Cilacap 348 ribu BOPD, Kilang Balikpapan 260 ribu BOPD, Kilang Balongan 125 ribu BOPD, dan Kilang Kasim 10 ribu BOPD.

(Baca: Pertamina Mampu Tekan Impor Minyak Mentah, Impor BBM Masih Tinggi)

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...