Serangan ke Kilang Minyak Saudi Lemahkan Rupiah Jadi 13.996 / Dolar AS
Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (16/9). Mengutip Bloomberg, mata uang Garuda dibuka turun 0,21% atau menyentuh level Rp 13.996 per dolar AS dibanding penutupan Jumat sore (13/9).
Sentimen negatif terhadap rupiah lantaran faktor geopolitik dunia. Hari sabtu (14/9) lalu, kilang minyak milik Saudi Aramco mendapat serangan dan mengurangi produksi minyak Arab Saudi hingga separuh. Kelompok pemberontak Houthi dari Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Serangan drone ke fasilitas produksi minyak mentah Arab Saudi mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS pagi ini," kata Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra saat dihubungi Katadata.co.id, Senin (16/9).
Pelemahan juga dialami mayoritas mata uang Asia pada pembukaan perdagangan. Saat berita ini ditulis dolar Hongkong melemah 0,08%, dolar Singapura 0,12%, dolar Taiwan 0,26%, won Korea Selatan 0,53%, peso Filipina 0,51%, dan ringgit Malaysia 0,01%.
(Baca: Drone Pemberontak Yaman Serang Kilang Minyak Terbesar Arab Saudi)