Serangan Kilang di Arab Saudi Memicu Lonjakan Harga Minyak hingga 19%
Harga minyak pada Senin (16/9) melonjak lebih dari 15% atau menyentuh level tertinggi dalam hampir empat bulan belakangan. Ini setelah adanya serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada Sabtu (14/9) yang menurunkan lebih dari 5% pasokan minyak global.
Harga minyak mentah berjangka jenis Brent melonjak lebih dari 19% menjadi US$ 71,95 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 15% ke US$ 63,34 per barel. Harga ini merupakan yang tertinggi sejak bulan Mei lalu.
Fasilitas pemrosesan minyak bumi yang berada di Abqaiq dan Khurais merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Sedangkan kelompok pemberontak Houthi dari Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Memerlukan beberapa pekan sebelum suplai minyak normal kembali,” kata Kepala Analis Interfax Energy Abhishek Kumar dilansir dari Reuters, Senin (16/9).
(Baca: Drone Pemberontak Yaman Serang Kilang Minyak Terbesar Arab Saudi)