Gejolak Harga Saham Produsen Rokok Diprediksi Berlanjut Hingga Oktober

Image title
19 September 2019, 12:20
Rokok, Gudang Garam, Sampoerna
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, rokok kretek. Rencana kenaikan cukai rokok membuat volatilitas saham Gudang Garam dan Sampoerna .

Bahana Sekuritas menilai volatilitas harga saham produsen rokok akan berlanjut hingga Oktober mendatang. Volatilitas harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) bakal dipengaruh oleh terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait cukai rokok.

Pemerintah memutuskan untuk menaikkan cukai rokok sebesar 23% dan harga eceran 35% mulai tahun depan. Keputusan tersebut diambil dalam rapat internal bersama Presiden Joko Widodo pada Jumat (13/9) lalu. "Namun, kita perlu melihat lebih rinci detail PMK-nya nanti," kata Analis Bahana Sekuritas Giovanni Dustin dalam rilis pada Kamis (19/9).

Menurutnya, rencana kenaikan cukai tersebut cukup mengejutkan pelaku pasar karena kali ini merupakan kenaikan cukai tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Namun, kenaikan tersebut bisa dimengerti karena pemerintah tidak menaikkan cukai rokok pada tahun ini.

Dengan begitu, kenaikan cukai tersebut bisa dihitung sebagai kenaikan cukai rokok pada tahun ini. Sebab, pemerintah biasanya menaikkan cukai rokok setiap tahun dengan kisaran 10% - 12%. Makanya Giovanni tidak melihat kemungkinan adanya kenaikan tarif cukai diatas 20% dalam beberapa tahun ke depan.

(Baca: Pengusaha : Kenaikan Cukai Bisa Dorong Peredaran Rokok Ilegal)

Dengan rencana kenaikan rata-rata tarif cukai itu, Bahana memproyeksi produsen rokok akan membebankan kenaikan tersebut kepada konsumen dengan menaikkan harga jual rata-rata sekitar 16% - 18%.

Bahana menilai Gudang Garam akan sedikit lebih sulit mengalokasikan seluruh beban kenaikan cukai rokok kepada konsumen karena konsumennya merupakan kalangan menengah-bawah. Bahana pun memberikan rekomendasi beli kepada Gudang Garam dengan target harga Rp 90.200/saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...