Buwas akan Pecat Karyawan yang Terlibat Pemalsuan Beras BPNT

Rizky Alika
20 September 2019, 15:37
Bulog menyatakan telah menemukan 32 kasus dugaan praktik pemalsuan beras BPNT yang terjadi di Pulau Jawa dan luar Jawa.
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Bulog menyatakan telah menemukan 32 kasus dugaan praktik pemalsuan beras BPNT yang terjadi di Pulau Jawa dan luar Jawa.

Direktur Utama Perum Bulog (Persero) Budi Waseso mengatakan akan memecat karyawannya jika terbukti ikut terlibat dalam pemalsuan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke masyarakat penerima bantuan. Pemalsuan beras BPNT itu menurutnya disinyalir untuk memberi keuntungan pribadi pihak tertentu.

"Oh pasti kami bunuh karier-kariernya (oknum pemalsuan)," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (20/9).

Advertisement

Pria yang kerap dipanggil Buwas ini pun menyatakan pihaknya bersama tim khusus tengah melakukan penyidikan. Dia juga akan berkoordinasi dengan satgas pangan untuk penyidikan kemudian menyerahkan hasilnya ke kepolisian.

(Baca: Bulog Jual Beras Bervitamin Tanpa Perlu Dicuci)

Hingga saat ini, Buwas mengaku telah menemukan 32 kasus dugaan praktik pemalsuan beras BPNT yang terjadi di Pulau Jawa dan luar Jawa.

Modusnya, dengan membuat kemasan dan merk beras BPNT yang menyerupai aslinya dan diisi dengan jenis beras kualitas rendah.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement