Gaduh di Dalam Negeri dan Kenaikan Harga Minyak Picu Pelemahan Rupiah

Agatha Olivia Victoria
23 September 2019, 17:17
Rupiah, Dolar AS
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar Amerika Serikat. rupiah melemah pada penutupan perdagangan Senin (23/9) akibat sejumlah sentimen negatif seperti kerusuhan di Wamena, Papua.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin (23/9) sore melemah 0,21% atau 30 poin dibanding penutupan Jumat sore (20/9). Rupiah pun bertengger di level Rp 14.085 per dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai pelaku pasar saat ini merasa tidak nyaman dengan situasi di Indonesia. "Kegaduhan di Wamena menjadikan pelaku pasar memutuskan keluar dari Indonesia sembari menunggu situasi kondusif," kata Ibrahim kepada Katadata.co.id, Senin (23/9).

Advertisement

Situasi di Wamena, Papua, pada Senin (23/9) pagi kembali ricuh karena aksi massa berlangsung anarkis hingga sejumlah bangunan dibakar. Bahkan otoritas setempat telah menutup Bandara Wamena sejak pukul 10.30 WIT untuk mengantisipasi keamanan.

Selain ricuh di Wamena, Ibrahim menilai kebakaran lahan di kepulauan Riau yang sudah menyebar ke Jambi menjadi batu sandungan pemerintah. Kebakaran hutan dan lahan pun membawa sentimen negatif bagi rupiah.

(Baca: Spekulasi Negosiasi Dagang AS - Tiongkok Berkembang, Rupiah Melemah)

Tak hanya itu, pelemahan rupiah juga dipicu oleh harga minyak mentah yang kembali menguat karena situasi Timur Tengah yang semakin panas pasca serangan terhadap kilang minyak Saudi Aramco. Serangan tersebut berbuntut panjang dan bisa menyulut Perang Teluk Jilid III.

Kenaikan harga minyak mengakibatkan biaya impor minyak lebih mahal. Apalagi Indonesia sudah menjadi negara net importir minyak karena produksi dalam negeri tak kunjung memadai.

Dampak kenaikan harga minyak akan membuat beban neraca perdagangan dan transaksi berjalan semakin berat. "Neraca perdagangan dan transaksi berjalan yang defisit semakin dalam tentu membuat rupiah kian rentan melemah," ujar Ibrahim.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement