Kantongi Restu Investor Lunasi Obligasi, Saham APLN Ditutup Melonjak

Image title
25 September 2019, 17:17
pergerakan saham
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) ditutup melesat 6,45% ke harga Rp 264 per saham pada perdagangan hari ini, Rabu (25/9).

Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) ditutup melesat 6,45% ke harga Rp 264 per saham pada perdagangan hari ini, Rabu (25/9). Kenaikan saham APLN sejalan dengan disetujuinya langkah perusahaan mempercepat pembayaran obligasi.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham Agung Podomoro ditransaksikan sebanyak 168,49 juta saham, dengan nilai sebesar Rp 44,01 miliar dan frekuensi 4.803 kali. Berdasarkan RTI Infokom, saham ini dilepas asing dengan nilai jual bersih Rp 2,96 miliar di pasar reguler.

Sejak perusahaan menyampaikan rencana melakukan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 5 September 2019 lalu, saham Agung Podomoro sudah naik hingga 9%. Sementara, sejak awal tahun ini, saham Agung Podomoro sudah melonjak hingga 73,6%.

(Baca: Agung Podomoro Kantongi Persetujuan Percepat Pelunasan Obligasi)

Advertisement

Seperti diketahui, Agung Podomoro telah mengantongi persetujuan pemegang obligasi untuk melakukan percepatan pelunasan atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2015 yang jatuh tempo pada 25 Maret 2020. Persetujuan ini diberikan dalam RUPO yang digelar pada hari ini, Selasa (25/9).

"(RUPO) yang hari ini, oke," kata Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Justini Omas ketika ditemui usai RUPO.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2015 ini memiliki nilai pokok Rp 99 miliar dengan bunga sebesar 11,25%. Rencananya, Agung Podomoro juga berencana melakukan percepatan pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 yang akan jatuh tempo pada 19 Desember 2019.

Obligasi tersebut memiliki nilai pokok Rp 451 miliar dengan bunga sebesar 12,5%. Perseroan berencana kembali menggelar RUPO pada besok, Kamis (26/9).

(Baca: Analis Nilai Positif Langkah Agung Podomoro Percepat Bayar Utangnya)



Dalam percepatan pembayaran kedua obligasi itu, Agung Podomoro bakal membayarkan pokok sebesar 100% ditambah dengan bunga berjalan terutang sampai dengan tanggal dibayarkannya pokok obligasi. Perusahaan juga bakal memberikan insentif berupa bunga sampai dengan tanggal jatuh tempo, dikurangi bunga berjalan terutang.

Sebelumnya, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai langkah Agung Podomoro ini akan berdampak positif pada perusahaan.

"Karena mampu mengurangi beban dan menjaga likuiditas jangka pendek, khususnya rasio solvabilitasnya. "Pasti orang melihat perusahaan itu mampu atau tidak memenuhi kewajiban jangka pendeknya," kata Nico kepada Katadata.co.id, Jumat (13/9).

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement