Polri Bentuk Tim Investigasi Gabungan Usut Kematian Mahasiswa Kendari
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana membentuk dua tim investigasi gabungan untuk menyelidiki penyebab meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Keduanya diketahui menjadi korban pada saat menggelar aksi demonstrasi penolakan pengesahan RUU kontroversial di depan gedung DPRD Sultra, Selasa, (24/9).
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, tim investigasi gabungan akan terdiri dari pihak kepolisian dengan melibatkan pihak Universitas.
"Kapolri akan membentuk tim investigasi gabungan untuk mencari tahu siapa pelakunya," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jum'at, (27/9).
(Baca: Jokowi Perintahkan Investigasi Tewasnya 2 Mahasiswa dalam Demonstrasi)
Adapun tim tersebut baru akan dibentuk jika hasil otopsi membuktikan mahasiswa tersebut tewas akibat luka tembak.
"Apabila nanti sudah disimpulkan bahwa akibat meninggalnya karena tembakan dan pelakunya terbukti secara scientific, kita akan hukum dan tindak tegas," ujarnya.