Bukalapak hingga Tokopedia Mulai Incar Pasar Ekspor

Desy Setyowati
2 Oktober 2019, 13:13
Bukalapak hingga Tokopedia mulai incar pasar ekspor
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, suasana kegiatan ekspor impor di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara (28/6). Bukalapak hingga Tokopedia mulai incar pasar ekspor.

Perusahaan e-commerce nasional mulai menjajaki pasar luar negeri. Setelah Bukalapak meluncurkan BukaGlobal, giliran Tokopedia yang berencana mengekspor produk lokal.

Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung mengatakan, pasar ekspor yang bisa digarap startup nasional adalah pekerja migran. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, pekerja migran Indonesia mencapai 66.090 sejak awal tahun hingga Maret 2019.

“Kalau melebihi itu (pasar pekerja migran), potensinya ada tetapi butuh effort besar sekali,” kata Ignatius kepada Katadata.co.id, Rabu (2/10).

Utamanya, pelaku e-commerce harus melakukan kampanye terlebih dulu untuk menjaring lebih banyak pembeli di luar negeri. Selain itu, tiap negara menerapkan peraturan yang berbeda dan harus dipatuhi perusahaan.

(Baca: Tokopedia Siapkan Strategi untuk Ekspor Produk Lokal)

Belum lagi, ada beberapa e-commerce yang juga menyasar pasar regional seperti Shopee dan Lazada. Karena itu, harga dan kualitas produk mesti kompetitif untuk bisa masuk ke negara lain. “Yang juga menjadi masalah adalah distribusi,” kata dia.

Saat ini, Tokopedia memang masih mengkaji strategi supaya layanan dan produk yang disediakan berbeda dibanding pesaing di Asia Tenggara. Salah satu unicorn Tanah Air ini juga sudah melakukan kampanye produk di beberapa negara.

Rencana mengekspor produk lokal itu disampaikan oleh Presiden Tokopedia Patrick Cao dalam acara DealStreet Asia di Singapura pada bulan lalu. Ia mengatakan, mitra pedagang akan mendapat manfaat dan memanfaatkan sumber daya, jaringan, dan konektivitas perusahaan untuk bisa menjual produk ke pasar yang lebih luas.

Namun, rencananya layanan ekspor itu dilakukan secara offline. “Tidak ada transaksi lintas batas (crossborder) yang difasilitasi,” demikian dikutip dari e27, Selasa (1/10).

(Baca: Bukalapak Ekspor Kopi hingga Batik ke Lima Negara)

Sebelumnya, Pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, perusahaannya mengikuti kesuksesan e-commerce global seperti Alibaba dan Amazon. Karena itu, ia memilih berfokus untuk mengembangkan pasar domestik terlebih dahulu sebelum ekspansi ke negara-negara lain.

William mengatakan, Alibaba dan Amazon sangat fokus mengembangkan mitra penjual lokal melalui berbagai penunjang fasilitas di masa-masa awal. “Jadi, (fokus) ini yang ingin kami lakukan di Tokopedia,” kata William di kantornya, beberapa waktu lalu (19/6).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...