OVO Disebut Sudah Jadi Unicorn Kelima Indonesia

Desy Setyowati
3 Oktober 2019, 07:34
OVO menjadi unicorn kelima Indonesia versi CB Insights.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi OVO di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9). OVO menjadi unicorn kelima Indonesia versi CB Insights.

CB Insights menyebutkan bahwa PT Visionet Internasional (OVO) merupakan unicorn dari Indonesia. Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran itu tercatat menjadi startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar sejak 14 Maret 2019.

Valuasi OVO menurut laporan CB Insights berjudul ‘The Global Unicorn Club’ mencapai US$2,9 miliar. Investor OVO di antaranya Tokyo Century Corporation, Grab, dan Tokopedia.

Advertisement

Sebelumnya, Mantan Direktur OVO Johnny Widodo mengatakan bahwa OVO sudah menjadi unicorn. "I think already," kata dia dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV pada 31 Januari 2019 lalu. Kini, Johnny menjadi CEO BeliMobilGue.

Namun, Direktur OVO Harianto Gunawan mengatakan bahwa hal itu hanya spekulasi. “Itu hanya spekulasi. Kami berfokus pada konsumen,” kata dia di sela-sela acara Fintech Summit, akhir September lalu.

(Baca: OVO Tanggapi Kabar Bakal Gabung DANA hingga Jadi Unicorn)

Harianto juga sempat mengatakan bahwa perusahaannya masih fokus meningkatkan jumlah transaksi terlebih dulu. "Kami masih fokus bagaimana nih nasabah kami, user, mitra dan lainnya, kami bisa serve mereka dulu," kata dia, beberapa waktu lalu (13/2).

OVO ingin menggandeng mitra yang tingkat penggunaannya (use case) tinggi seperti transportasi, makanan dan minuman, maupun e-commerce. "Kami akan terus  menjajaki strategic partnership dengan (perusahaan) yang punya reputasi. Kami fokus kembangkan use case secepatnya," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement