Gojek Klaim Kurangi Potensi 1.800 Kg Sampah Plastik Lewat GoFood

Desy Setyowati
4 Oktober 2019, 17:05
Gojek mengklaim mengurangi potensi 1.800 kilogram sampah plastik lewat GoFood
Go-Jek
Ilustrasi, GoFood Festival. Gojek mengklaim mengurangi potensi 1.800 kilogram sampah plastik lewat GoFood.

Perusahaan penyedia layanan on-demand, Gojek mengklaim mengurangi potensi 1.800 kilogram sampah plastik lewat GoFood. Sebab, sebagian mitra penjual menjalankan program ramah lingkungan yang disebut GoGreen.

Ada tiga kegiatan terkait program tersebut, yakni alat makan berbayar, tidak memakai plastik, dan/atau menggunakan kantong yang bisa dipakai seterusnya (sustainable). “Kami mendorong ekosistem GoFood untuk menerapkan bisnis yang ramah lingkungan,” kata Vice President Corporate Affairs Food & Merchant Gojek Rosel Lavina di Jakarta, Jumat (4/10).

Advertisement

Rosel tidak menyebutkan persentase mitra yang menerapkan konsep gogreen dari total 400 ribu merchant GoFood. Namun, ia mengatakan bahwa jumlah mitra yang menerapkan fitur alat makan berbayar naik 14 kali lipat dibanding akhir tahun lalu.

Jika sendok makan plastik berbayar itu disusun memanjang, maka setara 960 kali tinggi tugu Monumen Nasional (Monas). “Mitra yang menerapkan konsep gogreen ini di antaranya menawarkan kuliner burger bumbu lokal, ayam, dan minuman boba,” kata dia.

(Baca: Harus Bayar Rp 3 Ribu, Hanya 1% yang Membeli Alat Makan Lewat GoFood)

Gojek meluncurkan fitur pilihan alat makan sekali pakai di GoFood sejak Juli lalu. Hasilnya, hanya 1% dari total pengguna yang membeli perlengkapan makan.

Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, konsumen harus mengeluarkan biaya tambahan Rp 1.000-Rp 3.000 per alat makan lewat fitur tersebut. Hal ini dilakukan agar konsumen mengurangi sampah plastik saat membeli makanan lewat GoFood.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement