Mendag Enggar Waspadai Kenaikan Harga Pangan Jelang Akhir Tahun

Rizky Alika
4 Oktober 2019, 11:34
Enggartiasto Lukita selaku mentreri Perdagangan dalam opening Ceremony Indonesia Great Sale, Tangcity Mall, Tangerang, Banten (14/8).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyebut kenaikan permintaan barang dan jasa akan menanjak menjelang akhir tahun.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memperkirakan permintaan bahan pokok akan meningkat menjelang akhir tahun lantaran terdapat momentum Natal dan Tahun Baru. Ia pun khawatir akan timbul gejolak pada harga pangan terutama dengan musim kemarau yang masih berlanjut.

"Ada potensi kenaikan permintaan bahan pokok pada Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Kondisi cuaca  juga masih belum kondusif untuk produksi pangan nasional," kata dia dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) barang kebutuhan pokok di Malang, Jumat (4/10).

Prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, sebagian besar wilayah di Indonesia masih mengalami tingkat hujan rendah—menengah, khususnya di daerah sentra produksi pangan seperti Sumatera bagian selatan, pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi bagian selatan. Kondisi tersebut terjadi selama akhir September hingga minggu III Oktober 2019.

Enggar meminta pemerintah daerah, dan pelaku usaha turut mengantisipasi kecukupan pasokan bahan pokok di daerah. Menurutnya, pemerintah daerah berperan penting dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

(Baca: Kemarau Panjang, 454 Hektare Lahan Sawah di Lebak Gagal Panen)

Hal tersebut untuk menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pangan masyarakat, serta kondusifnya iklim usaha bagi pelaku usaha pangan daerah. Selain itu, masyarakat perlu mendapatkan jaminan pemerolehan stok dengan harga yang terjangkau serta pelaku usaha mendapatkan keuntungan yang wajar.

Adapun, inflasi bahan makanan mengalami kenaikan. Pada September, inflasi bahan makanan mencapai 5,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut tertinggi dibanding kelompok pengeluaran lainnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...