Sentimen Pemakzulan Trump Meningkat, Rupiah dan Mata Uang Asia Berjaya

Agatha Olivia Victoria
4 Oktober 2019, 17:29
dolar as
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah pada pasar spot perdagangan sore ini, Jumat (4/10) menguat 0,24% ke level Rp 14.137 per dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai tukar rupiah pada pasar spot perdagangan sore ini, Jumat (4/10) menguat 0,24% ke level Rp 14.137 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang negara Asia seiring menguatnya isu pemakzulan Presiden AS Donald Trump.

Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,18%, dolar Singapura 0,07%, dolar Taiwan 0,46%, won Korea Selatan 0,71%, peso Filipina 0,02%, ringgit Malaysia 0,04%, dan baht Thailand 0,34%.

Sementara, dolar Hongkong, rupee India, dan yuan Tiongkok menunjukkan pelemahan. Tercatat, masing-masing turun 1 poin, 0,05%, dan 0,36% terhadap dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menilai, pada hari ini indeks dolar AS melemah 0,05% ke level 98,81. "Salah satu faktor pelemahan yakni tanda-tanda peningkatan badai proses pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump," kata Ibrahim, Jumat (4/10).

(Baca: Ekonomi Global Diprediksi Makin Lesu, Bagaimana Nasib Indonesia?)

Pada hari Kamis waktu setempat, Trump secara terbuka mengundang intervensi Tiongkok ke dalam pemilihan presiden AS. Ia juga meminta Tiongkok membantunya menyelidiki calon penantang utamanya pada pemilihan di tahun 2020, Joe Biden.

Selain isu pemakzulan Trump, menurut dia, data aktivitas jasa dan manufaktur AS yang melemah juga menekan dolar AS. Sentimen lain, datang dari perang dagang AS dengan Uni Eropa yang sangat berisiko membuat perekonomian AS makin tersendat.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...