Kepala BKPM Proyeksi Shortfall Pajak Tahun Ini Capai Rp 200 Triliun
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyebut penerimaan pajak pada tahun ini akan berada di bawah target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1.577,56 triliun.
"Kondisi APBN cukup ketat. Jadi, per hari ini kelihatannya outlook APBN 2019 itu kita mungkin meleset dari target penerimaan pajak sampai kehilangan Rp 200 triliun," kata Thomas saat ditemui di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (7/10).
Ia menjelaskan penerimaan pajak akan sulit tercapai akibat kondisi ekonomi global yang tak menentu. Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah berupaya agar pembangunan proyek-proyek infrastruktur lepas dari APBN.
"Target penerimaan pajak cukup jauh dan sulit. Jadi kita harus kerja ekstra keras untuk menggandeng modal dari swasta. Terutama untuk mendanai program infrastruktur ke depannya," kata dia.
(Baca: Google Harap Pemerintah Buat Aturan Cerdas soal Pajak Digital)
Di sisi lain, Thomas menyebut perilaku petugas pajak saat ini cukup menghambat investasi . Menurut dia, banyak keluhan dari para investor yang mengatakan bahwa para petugas pajak seringkali meminta perusahaan atau investor untuk membayar pajak terlebih dahulu tanpa kompromi.