RI-Belanda Perpanjang Kerja Sama Proyek Tanggul Raksasa Jakarta

Dimas Jarot Bayu
7 Oktober 2019, 17:09
tanggul raksasa
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi tanggul Jakarta.

Belanda sepakat memperpanjang kerja sama dengan Indonesia untuk proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau pembangunan tanggul raksasa di Teluk Jakarta. Kerja sama antara Indonesia dengan Belanda di proyek tersebut sebelumnya akan jatuh tempo pada Juli 2020.

“Jadi ini yang NCICD, kan sudah habis. Kami ingin melanjutkan, beliau setuju,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10).

Basuki mengatakan, kerja sama dengan Belanda masih dibutuhkan lantaran pengerjaan tanggul raksasa di Teluk Jakarta baru sekitar 20 kilometer. Padahal, kebutuhan tanggul dalam proyek NCICD mencapai 120 kilometer.

Ia menjelaskan Belanda melalui kerja sama ini akan menjadi konsultan NCICD. Mereka juga bakal mencarikan skema pembiayaan untuk proyek tersebut. Sementara, teknis pengerjaan NCICD dipegang oleh Korea Selatan.

“Belanda semacam wealth fund, saya kira begitu,” ucap Basuki.

(Baca: Jokowi dan PM Belanda Sepakat Ubah Isu Sawit Jadi Peluang)

Selain NCICD, Basuki mengatakan Belanda sepakat bekerja sama di bidang vokasi. Menurut Basuki, Belanda diminta untuk mengirimkan tenaga ahli sebagai penasehat di Politeknik PU Semarang, Jawa Tengah.

Basuki menyebut Indonesia dan Belanda juga sepakat melanjutkan kerja sama dalam proyek pengelolaan air di Semarang, Jawa Tengah. “Tapi tidak ada penandatanganan. Hanya melanjutkan saja,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...