Harga Komoditas Tertekan, PT Timah Pangkas Produksi dan Tahan Ekspor

Image title
8 Oktober 2019, 13:48
Direktur Utama PT Timah mengatakan harga timah di pasar dunia masih belum menguntungkan produsen. Oleh karena itu pihaknya mengambil kebijakan mengurangi produksi serta ekspor.
Katadata | Arief Kamaludin
Direktur Utama PT Timah mengatakan harga timah di pasar dunia masih belum menguntungkan produsen. Oleh karena itu pihaknya mengambil kebijakan mengurangi produksi serta ekspor.

PT Timah Tbk  (TINS) berencana mengurangi volume produksi dan menahan ekspor timah perseroan. Langkah ini dilakukan seiring dengan melemahnya harga komoditas tambang tersebut di pasar global. 

Harga logam timah di Bursa Berjangka hingga September 2019 anjlok di level US$ 16.300 per metrik ton (MT), dibandingkan posisi pada awal tahun yang mencapai US$ 21.740 per ton.

Direktur Utama Timah Mochtar Riza Pahlevi mengatakan harga timah di pasar dunia masih belum menguntungkan produsen. Oleh karena itu pihaknya mengambil kebijakan mengurangi produksi serta ekspor sebagai efisiensi dan menekan potensi kerugian. 

"Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan efektifitas dan efesiensi pada operating cost, terutama volume ekspor menyikapi harga timah yang rendah," ujar Riza dalam keterangan pers, Selasa (8/10).

(Baca: Luhut Akan Percepat Larangan Ekspor Timah, Alumina, Hingga Bauksit)

Pengurangan produksi dan penjualan timah perseroan antara lain dilakukan dengan dua cara, yakni dengan menghentikan operasi kapal keruk (dregde)  serta mengurangi shift kerja untuk tambang darat dari yang semula tiga shift, menjadi satu shift.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...