Internet Lambat meski Ada Palapa Ring, Jokowi Janjikan 4 Ribu BTS Baru

Dimas Jarot Bayu
14 Oktober 2019, 14:13
Palapa Ring, Jokowi, 4 ribu BTS, Proyek 4 ribu BTS
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Teknisi memperbaiki perangkat di Base Transceiver Station (BTS) salah satu provider seluler, untuk sinyal yang lebih baik, di Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/8/2019). Data Pemprov Sumbar, tahun ini ada 124 BTS yang akan dibangun Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) di provinsi itu dengan target merdeka sinyal 2020.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan membangun tambahan 4 ribu Base Transceiver Station (BTS) pada 2020. Pembangunan 4 ribu BTS tersebut untuk meningkatkan kecepatan internet di berbagai wilayah di Indonesia.

Koneksi internet di beberapa wilayah masih lambat, meski proyek Palapa Ring sudah beroperasi. Hal ini berdasarkan laporan pemerintah daerah (Pemda) saat konferensi video dengan Jokowi yang tengah berada di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/10).

Beberapa Pemda yang melaporkan hal tersebut, seperti Pemda Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat Mohammad Lakotani mengatakan koneksi internet di beberapa kota besar di Papua Barat sudah cukup cepat sejak beroperasinya Palapa Ring.

(Baca: Jokowi Resmikan Pengoperasian Palapa Ring, Internet Sumatera - Papua)

Namun, koneksi internet masih lambat di beberapa wilayah pinggiran kota, seperti Sorong Selatan, Bintuni, Maybrat, Manokwari Selatan, dan Teluk Wondama. “Memang daerah-daerah yang dulunya lemot atau sedikit melambat itu di daerah pinggiran,” kata dia.

Di sisi lain, dan Wagub NTT Yoseph Nae Soi mengatakan sinyal internet di NTT masih belum stabil. Hal tersebut seperti dirasakan di Kabupaten Rote Ndao. “Bapak Presiden, sesuai dengan NTT, nyalanya (internet) tidak tentu. Jadi sebentar-sebentar kuat, sebentar-sebentar lemah,” ujarnya.

Mendengar laporan tersebut, Jokowi lantas memastikan akan membangun lagi 4 ribu BTS. Jokowi mengatakan, pembangunan 4 ribu BTS itu akan diprioritaskan di wilayah Indonesia timur. “Terutama di Papua. Memang pada titik-titik tertentu masih memerlukan pembangunan BTS,” ucapnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan 4 ribu BTS itu akan dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). BAKTI merupakan Badan Layanan Umum (BLU) milik Kemenkominfo.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...