IPO, Laba Digital Mediatama Diprediksi Naik Lebih dari 400% di 2020

Image title
14 Oktober 2019, 16:48
Digital Mediatama Maxima, DMMX
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Perusahaan rintisan (startup) di bidang pemasaran digital berbasis cloud PT Digital Mediatama Maxima (DMMX) segera melaksanakan penawaran saham perdana (IPO). Dua penjamin emisi efek -- PT Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Securities -- memproyeksikan pendapatan dan laba DMMX naik signifikan, tahun depan.

Perusahaan merencanakan IPO pada 21 Oktober 2019. Perusahaan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,7 miliar saham atau 35% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum pada 14-16 Oktober 2019. Harga saham ditetapkan sebesar Rp 230 per lembar saham.

Perusahaan membidik perolehan dana IPO hingga Rp 726,3 miliar. Sebanyak 75% dana akan diarahkan untuk modal kerja, 20% untuk investasi dalam teknologi dan infrastruktur, dan sisanya untuk pengembangan sumber daya manusia.

(Baca: BEI Sebut 31 Perusahaan Bakal Gelar IPO Hingga Akhir Tahun Ini)

PT Kresna Sekuritas sebagai penjamin emisi efek DMMX menyatakan IPO merupakan peluang bagi perusahaan digital, termasuk financial technology (fintech) untuk menarik investor. "Trennya saat ini sudah berubah arahnya ke situ (fintech). Kami selalu memilih emiten yang menarik," ujar Direktur Utama PT Kresna Sekuritas Octavianus Budiyanto di Gedung BEI, Senin (14/10).

Tahun ini, Kresna memproyeksikan pendapatan DMMX mencapai Rp 99 miliar atau naik 69% dari tahun lalu (year on year/ yoy), dengan laba bersih naik 19% menjadi Rp 14 miliar. Sedangkan penjamin emisi efek DMMX lainnya PT Trimegah Securities memprediksikan pendapatan DMMX tumbuh 54% tahun ini menjadi Rp 94 miliar, dengan laba bersih naik 45% menjadi Rp 11 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...