AS Siapkan Sanksi Ekonomi untuk Turki Terkait Serangan ke Suriah
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyiapkan sanksi ekonomi untuk Turki, karena terus menyerang Suriah utara. Presiden Donald Trump mengklaim, sanksi tersebut bersifat sangat kuat.
Trump sudah meminta Departemen Pertahanan AS, Pentagon untuk menarik pasukan di Suriah utara. “Menggunakan militer AS untuk menghentikan serangan Turki terhadap pejuang Kurdi—sekutu AS—tidak pernah menjadi pilihan,” demikian kata pejabat pertahanan dikutip dari Reuters, Senin (14/10).
Trump mengatakan bahwa Partai Republik dan Demokrat mendorong adanya sanksi untuk Turki. "Berurusan dengan @LindseyGrahamSC dan banyak anggota Kongres, termasuk Demokrat, tentang pemberlakuan sanksi yang kuat di Turki," kata dia melalui akun Twitter-nya, Minggu (13/10). Lindsey Graham merupakan senator dari Partai Republik.
Seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya mengatakan, sanksi untuk Turki dikaji di semua tingkat pemerintah. Sanksi itu pun siap diberikan.
Sanksi ini merupakan bagian dari upaya Trump meminimalkan kritikan, setelah ia menarik pasukan dari Suriah utara. Sebab, beberapa pendukung Partai Republik menilai, Trump memberi ‘lampu hijau’ kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk menyerang Kurdi.
(Baca: Bawa Keluarga ke Turki, Mantan Pegawai Kemenkeu Diduga Ikut ISIS)