AS-Tiongkok Rujuk, Sri Mulyani Berharap Neraca Dagang Membaik

Agustiyanti
Oleh Agustiyanti - Rizky Alika
15 Oktober 2019, 06:24
sri mulyani
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap perang dagang yang mereda antara AS dan Tiongkok dapat memulihkan kinerja neraca perdagangan Indonesia,

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap perdamaian perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dapat berdampak positif ke kinerja ekspor dan impor Indonesia. Ia berharap, kinerja neraca dagang Indonesia akan membaik.

"Mungkin (keputusan AS-Tiongkok) ini juga akan memberikan dampak positif (pada perdagangan RI)," kata dia di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (14/10).

Advertisement

Ia berharap, penurunan ekspor dapat semakin berkurang. Sementara, kinerja impor saat ini juga dinilai turut memengaruhi kondisi industri di dalam negeri. Bila terjadi penurunan impor pada salah satu sektor, aktivitas ekonomi dalam sektor tersebut juga mengalami pelemahan.

Oleh karena itu, Sri Mulyani menilai penurunan impor dapat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Meski begitu, ia belum mau memperkirakan kinerja neraca dagang seiring dengan adanya perdamaian negosiasi antara Negeri Paman Sam dan Negerit Tirai Bambu tersebut.

"Nanti kita lihat dari sisi neraca dagangnya," ujar dia.

(Baca: Ekspor dan Impor Anjlok, Surplus Dagang Tiongkok Naik pada September)

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan kinerja ekspor dan impor masih akan menurun pada September 2019. Kendati demikian, surplus neraca perdagangan diperkirakan akan membaik dari US$ 85,1 juta pada Agustus menjadi US$ 325 juta. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement