Jelang Pelantikan Jokowi, TNI-Polri Perketat Pengamanan Objek Vital

Image title
Oleh Ekarina
17 Oktober 2019, 11:19
Sejumlah prajurit TNI berbaris di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Sejumlah penataan lokasi dan pengamanan Gedung Parlemen dilakukan untuk persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung pada Minggu (20/10).
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Sejumlah prajurit TNI berbaris di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Sejumlah penataan lokasi dan pengamanan Gedung Parlemen dilakukan untuk persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung pada Minggu (20/10).

Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024 pada tinggal menghitung hari. TNI dan Polri mulai memperketat pengamanan di sejumlah objek vital dan aset negara dengan menerjunkan puluhan ribu personel gabungan. 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, aparat keamanan siap berjaga di bebarapa titik krusial seperti istana dan Gedung DPR MPR RI. Selain itu, objek vital kelistikan gardu PLN Gandul, pusat logistik Pertamina dan pusat kegiatan perekonomian juga tak luput dari perhatian. 

Advertisement

(Baca: Langsung Bekerja, Jokowi Batalkan Perayaan Pelantikan)

"Pusat perekonomian lain seperti Glodok kemudian Jembatan Tiga, Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma juga akan dipertebal pengamanannya,"  kata Hadi Tjahjanto usai apel gelar pasukan persiapan pengamanan pelantikan presiden di Jakarta, Kamis (17/10).

Pengamanan tersebut menurutnya sudah dimulai pagi ini. Tak kurang  30 ribu personel gabungan TNI dan Polri akan menempati titik-titik pengamanan yang telah direncanakan.

Saat memimpin gelar pasukan, panglima TNI mengingatkan agar prajurit TNI-Polri dan elemen lain yang terlibat untuk saling bekerja sama dan melepaskan ego sektoral.

(Baca: Bentrok dengan Pelantikan Jokowi, Jadwal Jakarta Fashion Week Mundur)

"Saya yakin kalian telah mendapatkan perintah terkait tugas dan tanggung jawab perorangan dan satuan, pahami dan kuasai rincian tugas tersebut serta aturan pelibatan dalam menghadapi setiap perkembangan situasi yang terjadi," kata dia.

Dia juga mengimbau komandan satuan harus senantiasa memastikan anggotanya memahami tugasnya agar tak terjadi gangguan dalam pelaksanaan prosesi pelantikan.

"Cermati setiap informasi yang masuk dan olah dengan cermat agar kita tidak melewatkan informasi intelijen sekecil apapun kegagalan memahami informasi akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement