Sri Mulyani Lanjut Jadi Menteri Keuangan, Ada Banyak Permintaan Jokowi
Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Keuangan periode 2019-2024. Dia menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan tugas yang diembannya sejak 2016.
Sri dipanggil Jokowi ke Istana pukul 9.30 WIB dan keluar sekitar satu jam kemudian. Kepada awak media yang menunggu, dia menyatakan akan mendukung kerja Jokowi dalam mencapai sasaran ekonomi lima tahun mendatang.
“Presiden menugaskan saya tetap menjadi Menteri Keuangan,” kata Sri di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10).
Sri menjadi figur kedua setelah Prabowo Subianto yang diizinkan Jokowi mengumumkan posisinya di kabinet.
(Baca: Berkemeja Putih, Sri Mulyani yang Pertama Datangi Istana Pagi Ini)
Sri menyatakan akan membantu Jokowi untuk mendorong penciptaan lapangan kerja dan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Selain itu, Jokowi juga meminta Sri Mulyani meningkatkan ketahanan ekonomi dan mendorong investasi.
Jokowi juga meminta mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berkoordinasi dengan menteri ekonomi lainnya, seperti Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian, dalam rangka menumbuhkan ekonomi.
“Banyak hal yang dihadapi Indonesia di tengah ekonomi global yang dinamis,” katanya.
Kementerian Keuangan juga akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan sektor keuangan, seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). “Untuk menjaga stabilitas ekonomi,” ujar dia.
(Baca: Jokowi Minta Sri Mulyani Tetap Menteri Keuangan, IHSG Melesat 0,49%)
Penganggaran juga akan dilakukan lebih baik untuk mendukung prioritas Jokowi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).