Diincar Startup India dan Lokal, RedDoorz Kaji Potensi Pasar Indekos

Cindy Mutia Annur
23 Oktober 2019, 05:51
Startup asal Singapura, RedDoorz kaji potensi pasar indekos
RedDoorz
Ilustrasi RedDoorz. Startup asal Singapura, RedDoorz kaji potensi pasar indekos.

Startup asal India hingga lokal mulai merambah layanan indekos, karena pasarnya dinilai potensial. Perusahaan rintisan asal Singapura, RedDoorz pun tak mau ketinggalan dan mulai mengkaji peluang bisnis indekos.

President Director RedDoorz Indonesia Mohit Gandas mengatakan, perusahaannya tertarik untuk merambah layanan indekos di Indonesia. "Kami melihat pasarnya potensial di layanan ini. Saat ini, kami menguji coba kategori ini. Kami bakal memberi tahu hasilnya," kata dia di Jakarta, kemarin (22/10)

Hal senada disampaikan oleh Country Marketing Director RedDoorz Indonesia Sandy Maulana. Ia mengatakan, perusahaan masih mencari bisnis model yang pas terkait indekos dan mitra properti yang tepat. RedDoorz juga memelajari berbagai aspek untuk operasional layanan tersebut. 

"Kami melihat, dari segi potensi (layanan) ini pasarnya besar. Contohnya di Jakarta sudah banyak yang berminat," kata Sandy. Hanya, ia enggan merinci kapan target layanan tersebut diluncurkan. Ia hanya menyampaikan bahwa uji coba dilakukan di Jakarta dan Bandung sejak Agustus lalu. 

(Baca: Pasarnya Potensial, Startup India hingga Lokal Rambah Indekos)

Saat ini, perusahan telah memiliki 1.200 properti di 100 kota Indonesia. Akhir tahun ini, jumlahnya ditarget mencapai 1.500 properti di 110 kota. Perusahaan mencatat, lima kota dengan jumlah properti terbanyak yakni Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Bali, dan Malang.

Secara keseluruhan RedDoorz menargetkan 5 ribu properti di lima negara pada akhir 2020. Kelima negara itu di antaranya di Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, serta Thailand.

Startup lokal yang lebih dulu masuk ke layanan indekos adalah RoomMe. Perusahaan ini menawarkan beberapa layanan audit terhadap kondisi properti, layanan dan pekerja yang dibutuhkan, perawatan inventaris hingga laporan keuangan per bulan kepada pemilik indekos. RoomMe mengklaim telah mengelola ribuan kamar di ratusan bangunan di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...