Kerja Sama Layanan dengan Grab, BNI Incar Tambahan 5 Juta Nasabah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggandeng perusahaan penyedia layanan transportasi daring, Grab Indonesia sebagai nasabah. Dengan kerja sama ini, perusahaan memperkirakan potensi tambahan nasabah BNI sebanyak 5 juta orang dari mitra pengemudi Grab.
Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dengan potensi nasabah tersebut, BNI siap untuk menyalurkan pinjaman ke depannya. Pinjaman terebut di antaranya, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), maupun kredit multiguna.
(Baca: Grab Luncurkan GrabHealth Versi Beta, Terbatas untuk 10% Pengguna)
Dengan membuka rekening, BNI bakal memperoleh pendapatan mitra Grab tersebut per bulannya. "Dari situ, kami bisa lihat, dia (mitra Grab) eligible atau tidak untuk disalurkan KPR, KKB atau untuk ganti gadget-nya," kata Anggoro saat ditemui di Menara BNI, Jakarta, Selasa (22/10).
Anggoro berharap, ke depannya kerja sama antara kedua perusahaan tersebut bisa terus berlanjut untuk menghadirkan inisiatif-inisiatif baru yang mencangkup aspek finansial. Hal itu agar dapat membantu keseharian mitra pengemudi Grab.
(Baca: Laba BNI Berisiko Tergerus Cadangan Kerugian Kredit Duniatex dan KS)
Pada kesempatan yang sama, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Karmadibrata menjelaskan, kerja sama yang dilakukan ini berupa cash management system supaya mitra pengemudi Grab bisa mencairkan dana melalui rekening BNI. Lewat sistem ini, BNI memberi layanan pencairan dana secara instan untuk mitra Grab.
“Kerja sama tersebut bertujuan, agar memudahkan para mitra Grab dalam proses pencairan dana dari e-wallet ke rekening BNI," kata Ridzki.
Pada Mei lalu, BNI juga telah menjalin kerja sama dengan GrabKios. Melalui kerja sama ini, BNI mendapatkan sekitar 40 ribu tambahan Agen46 hingga akhir tahun ini lewat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).