Prabowo Jadi Menhan, Ryamizard: Jangan Terlena dengan Anggaran Besar

Dimas Jarot Bayu
23 Oktober 2019, 16:08
kementerian pertahanan, menteri pertahanan, prabowo subianto, ryamizard ryacudu, anggaran besar kemenhan
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi selamat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Mantan Menteri Pertahanan RI (Menhan) Ryamizard Ryacudu berpesan kepada Prabowo agar tidak terlena dengan anggaran besar Kementerian Pertahanan.

Mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo Subianto yang menggantikan posisinya saat ini. Meski demikian, Ryamizard mengimbau agar Prabowo tidak terlena dengan besarnya anggaran yang dimiliki Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Untuk diketahui, Kemenhan mendapatkan porsi anggaran paling besar dalam APBN 2020, jumlahnya mencapai Rp 131,2 triliun. Jumlah tersebut lebih besar Rp 21,6 triliun dari anggaran Kemenhan tahun ini yang sebesar Rp 109,6 triliun.

Anggaran Kemenhan bahkan jauh lebih besar ketimbang anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kementerian PUPR tercatat bakal mendapatkan anggaran sebesar Rp 120,2 triliun pada tahun depan. "Karena itu duit rakyat, jangan sampai (anggaran) besar terus kita ngiler," kata Ryamizard di Kemenhan, Jakarta, Rabu (23/10).

Menurut Ryamizard, tentara bertugas demi rakyat. Karena itu, Prabowo sebagai pemimpin kementerian yang membawahi TNI, haruslah mendahulukan kepentingan rakyat.

(Baca: Prabowo Pimpin Kementerian Pertahanan dengan Anggaran Terbesar di 2020)

Jika kepentingan rakyat sudah terpenuhi, barulah Prabowo bisa mengupayakan kepentingan tentara saat menjadi Menhan. "Kalau tentara didahulukan, dia bukan tentara rakyat," kata Ryamizard.

Adapun, Ryamizard mengaku berterima kasih telah diberi kepercayaan sebagai Menhan pada periode 2019-2024. Ryamizard mengklaim dirinya telah berupaya seoptimal mungkin dalam mengerjakan tugasnya sebagai Menhan.

Ke depannya, Ryamizard akan kembali memberikan ceramah kebangsaan ke berbagai kota di Indonesia. Menurutnya, hal itu dilakukan demi komitmennya memegang sapta marga TNI. "Enggak ada berhentinya prajurit. Walaupun pensiun sumpah sapta marga prajurit terus dipegang," kata Ryamizard.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...