Serah Terima Jabatan, Susi Pudjiastuti Genggam Tangan Edhy Prabowo

Rizky Alika
23 Oktober 2019, 15:04
Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kiri) menyapa para karyawan menjelang acara serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (23/10/2019). Edhy yang merupakan politisi Partai Gerindra menggantikan Susi pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Susi Pudjiastuti akhirnya melepas jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan. Jabatan tersebut bakal diduduki oleh Edhy Prabowo.

Acara serah terima jabatan pun digelar pada Rabu (23/10) di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Saat memasuki ruangan, Susi terlihat menggenggam tangan Edhy sambil mengangkat tangan bersama ke udara.

Keduanya tiba di ruangan serah terima jabatan pada pukul 13.49 WIB. Kedatangan Susi dan Edhy diikuti oleh sejumlah Eselon di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Susi hadir dengan mengenakan pakaian terusan berwarna hitam polos dan kain motif yang dipasangkan di bahunya. Ia memasuki ruangan sambil tersenyum dan menyapa sejumlah pegawai yang datang.

Sedangkan Edhy menggunakan jas hitam dan kemeja putih polos serta peci hitam. Pakaian yang sama yang digunakan ketika dilantik di Istana Merdeka pada hari ini. 

(Baca: Unggah Video Perpisahan dengan KKP, Menteri Susi: Perjalanan Tak Mudah)

Mulai hari ini, Edhy bakal menggantikan Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Edhy lahir pada 24 Desember 1972 di Muara Enim, Sumatera Selatan. Ia dikenal sebagai atlet pencak silat nasional. Ia pernah bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun sejumlah kejuaraan pencak silat internasional.

Selain menjadi atlet, Edhy bermimpi ingin menjadi tentara. Ia diterima menjadi taruna di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Magelang, Jawa Tengah. Namun, ia hanya bertahan selama dua tahun karena melakukan pelanggaran dan dikeluarkan dari Akabri.

Gagal menjadi tentara, Edhy tak mau kembali ke kampung halaman. Ia meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk merantau ke Jakarta. Seperti dituturkan Edhy kepada Okezone, ia menumpang tinggal di rumah orang tua temannya yang bernama Pak Yul di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.

Edhy pun bertemu dengan Prabowo Subianto. Prabowo membantu Edhy bangkit. Bahkan, Prabowo membiayai kuliahnya di Universitas Moestopo serta pascasarjana di Swiss German University (SGU), Serpong.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...