BEI Anggarkan Belanja Modal Rp 211,8 miliar Pada 2020
Bursa Efek Indonesia (BEI) menganggarkan belanja modal pada periode 2020 sebesar Rp 211,8 miliar atau meningkat 36,3% dibandingkan pada tahun ini Rp 138,7 miliar. Dana tersebut paling banyak dianggarkan untuk investasi perdagangan dan pengawasan pasar modal sebesar Rp 106,6 miliar atau 50,3% dari total anggaran.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menjelaskan investasi perdagangan dan pengawasan paling banyak dialokasikan untuk penyelenggaraan electronic trading platfrom yang investasinya mencapai Rp 40 miliar, serta pengadaan replikasi Jakarta Automated Trading System (JATS) sebesar Rp 26 miliar.
"Karena kami selalu ada pengujian-pengujian, selama ini kami belum punya (replikasi JATS). Jadi menggunakan mesin produksi," ujar Inarno saat ditemui usai RUPSLB, Kamis (24/10).
Adapun untuk implementasi protokol sebesar Rp 19 miliar. Sedangkan anggaran lainnya yakni untuk perkantoran dan bisnis masing-masing sebesar Rp 58 miliar dan 36,4 miliar.
(Baca: BEI Sebut Ada 16 Perusahaan Minat Masuk Papan Akselerasi)