Taman Kawah Condrodimuko, Ruang Publik Pertama di Desa Jatirejo

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
25 Oktober 2019, 16:43
Desa Karanganyar
Katadata

Masyarakat Desa Jatirejo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, kini dapat merasakan adanya ruang publik, yaitu Taman Kawah Condrodimuko. Taman ini dibangun oleh pemerintah desa dengan Dana Desa yang dimiliki.

Sebagai pintu masuk Kecamatan Jumapolo yang memiliki 12 desa dengan total penduduk sebanyak lebih dari 35 ribu jiwa, Desa Jatirejo dianggap memiliki nilai lebih untuk menyambut para pendatang yang biasa melewati kecamatan ini.

Arry Widodo, Kepala Desa Jatirejo, menyatakan taman ini merupakan ruang publik pertama yang ada di Desa Jatirejo. “Ini juga merupakan ruang publik pertama di Kecamatan Jumapolo,” Arry menjelaskan.

Taman Kawah Condrodimuko, yang merupakan tempat bermain dan kuliner warga sekitar ini, tidak hanya sekadar bermanfaat sebagai ruang publik untuk berinteraksi sosial, tapi juga memiliki beberapa dampak lainnya. Arry berharap warganya akan lebih mandiri secara ekonomi dengan adanya ruang publik tersebut.

Awan Setyawan, Pendamping Inovasi Desa Kecamatan Jumapolo, mengatakan terdapat tiga sektor yang terdampak dari adanya ruang publik di Desa Jatirejo, yaitu sektor sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sektor ekonomi merupakan dampak yang paling terasa.

Menurut Awan, dengan adanya taman bermain dan kuliner, masyarakat kini memiliki perputaran ekonomi lebih besar. Hal ini terjadi karena dibukanya kesempatan oleh pemerintah desa untuk berjualan di desanya sendiri, sehingga masyarakat tidak perlu ke luar desa. Ini menjadi solusi bagi masyarakat Desa Jatirejo yang biasanya menjual hasil panennya ke desa lain, seperti Desa Jatiyoso dan Kabupaten Sukoharjo. Warga dapat menjual dan mengelola hasil panen mereka sendiri.

Awan juga melihat sektor sosial pun ikut berdampak. Selain untuk tempat berkumpul, ruang publik ini membuka kesempatan besar untuk membuka lapangan pekerjaan. “Sekarang warga dapat memiliki pendapatan tambahan dengan berjualan di sekitar taman,” kata Awan.

Kepala Desa Arry menambahkan, banyak yang tadinya pengangguran, sekarang bisa membuka usaha, sehingga mereka memiliki pekerjaan. Ketersediaan ruang publik di Desa Jatirejo itu juga tidak hanya membuat masyarakat bisa berkumpul dan tak perlu  harus menempuh jarak jauh ke kota untuk mencari hiburan, tapi turut meningkatkan kreativitas dan keterlibatan masyarakat dalam meramaikan desa, seperti mengadakan pertunjukan live music atau senam bersama.

Dampak yang tidak kalah penting, menurut Awan, adalah sektor lingkungan. “Dulu ini tempat orang buang sampah sembarangan karena berdekatan dengan pasar. Sekarang dibuat taman, mereka jadi buang sampah di tempat yang sudah disediakan,” kata Awan. “Dengan kehadiran taman ini, penggunaan lahan kosong jadi tepat guna dan dapat membudayakan orang buang sampah pada tempatnya.”

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...