Melonjak 5% Pekan Lalu, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Penguatan

Agustiyanti
28 Oktober 2019, 07:21
Kilang Minyak
KATADATA
Ilustrasi Kilang Minyak. Penguatan harga minyak ditopang perkembangan kesepakatan dagang AS-Tiongkok, turunnya stok minyak AS, dan kelanjutan pemangkasan produksi oleh OPEC.

Harga minyak dunia menguat pada perdagangan pagi ini, Senin (28/10), melanjutkan kenaikan sepanjang pekan lalu.  Pekan lalu, harga minyak mencatatkan kenaikan tertinggi mingguan dalam bulan ini ditopang perkembangan kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok.

Penurunan stok minyak AS, dan kemungkinan negara-negara OPEC memperpanjang langkah penurunan produksi akibat kekhawatiran pelemahan ekonomi juga turut menopang kenaikan harga minyak, 

Dikutip dari Reuters hingga pukul 07.00 WIB, harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) kontrak Desember naik 0,09% menjadi US$56,71 per barel. Sedangkan harga minyak Brent untuk kontrak yang sama naik 0,06% menjadi US$62,06

Sepanjang pekan lalu, harga minyak AS WTI naik 5%, terkuat sejak 21 Juni  menjadi US$ 56,66 per barel. Adapun kenaikan mingguan harga minyak Brent mencapai lebih dari 4%, yang terbaik sejak 20 September.

Harga minyak dunia pekan lalu terdorong oleh tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan penyelesaian sengketa perdagangan AS dan Tiongkok. Para pejabat Washington pada hari Jumat mengatakan Amerika Serikat dan Tiongkok hampir menyelesaikan bagian pertama dari kesepakatan perdagangan setelah berbulan-bulan perang tarif.

"Beberapa tanda positif keluar dari perundingan AS-Tiongkok dan itu tentu saja memicu pasar saham, jadi minyak diuntungkan darinya," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York.

(Baca: Menteri ESDM Pastikan Tarif Listrik dan BBM Tak Naik Hingga Akhir 2019)

Wall Street, yang sering diikuti oleh harga minyak, mendekati rekor tertinggi setelah komentar perdagangan dari Washington.

Adapun penguatan harga minyak secara mingguan ditopang oleh penurunan mengejutkan persediaan AS, dengan stok minyak mentah turun sekitar 1,7 juta barel pekan lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...