Erick Beri Tenggat Pertamina-Aramco Sepakati Kilang Cilacap Tahun Ini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan batas waktu kepada Pertamina untuk melanjutkan kerja sama proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap dengan Saudi Aramco. Ini lantaran, Pertamina dengan Aramco belum menemui titik temu terkait valuasi dan spin off aset proyek Kilang Cilacap.
Menteri BUMN Erick Tohir menjelaskan pembahasan mengenai valuasi kilang Cilacap belum menemui hasil. Padahal, negosiasi kedua perusahaan sudah berlangsung sejak lima tahun lalu.
"Jadi begini, kami upayakan tahun ini kalau bisa sudah ada kesepakatan agreement-nya. ini sedang kami push," kata Erick di Gedung Kemenko Maritim, Selasa (29/10).
Erick menyebut proses valuasi kilang Cilacap masih berlangsung . Meski begitu, jika kedua perusahaan tidak mencapai kesepakatan hingga akhir tahun, maka Pertamina akan mencari mitra lain.
"Sampai Desember kami lihat, sepakat atau tidak. Kalau tidak kami cari alternatif lain. Ya bisa cari partner lain juga, tapi kami usahakan yang sudah disepakati oleh kedua negara," ujarnya.
(Baca: Bertemu Menteri ESDM, Erick Tohir Bahas Percepatan Kilang Pertamina)
Di sisi lain, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pihaknya akan mempercepat pengerjaan proyek kilang, termasuk Kilang Cilacap. “Insya allah kami proses, kami ingin percepat. Tetapi memang ada hal yang harus disamakan,” ujar Arifin.