Tower Bersama akan Jual Surat Utang Rp 9 Triliun untuk Lunasi Pinjaman

Image title
30 Oktober 2019, 18:36
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan surat utang Rp 9,1 triliun untuk refinancing
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Ilustrasi, petugas melakukan pemeliharaan berkala menara (tower) telekomunikasi milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), di Pantai Cermin, Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (2/10/2019). PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan surat utang Rp 9,1 triliun untuk refinancing.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan surat utang (notes) US$ 650 juta atau sekitar Rp 9,1 triliun. Hal itu dilakukan untuk melunasi utang pinjaman investasi (refinancing).

Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso mengatakan, surat utang yang diterbitkan berdenominasi mata uang asing  dan rencananya dirilis pada Semester I 2019. Jatuh tempo utang pokok maksimal 10 tahun dengan bunga 10%.

Ia mengatakan, perusahaan sudah mendapat persetujuan dari para pemegang saham. "Rencananya kami akan menerbitkan di Singapura. Tapi untuk detail rencana penerbitan belum bisa dipastikan," kata Helmy ditemui usai RUPSLB di Jakarta, Rabu (30/10).

Sebelumnya, Tower Bersama mengumumkan keterbukaan informasi terkait pembiayaan. Perseroan memberikan jaminan bersama terkait lindung nilai (hedging) atas pinjaman yang diperoleh anak usahanya.

(Baca: Dua Emiten Menara Telekomunikasi Berutang untuk Ekspansi & Refinancing)

Kelompok entitas anak TBIG mendapat fasilitas pinjaman senilai US$ 375 juta dari konsorsium perbankan, yang terdiri dari 13 bank dalam dan luar negeri pada 28 Juni lalu. Margin bunganya 1,85% per tahun untuk kreditur dalam negeri dan 1,75% untuk kreditur asing.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...