Kemenhub Gandeng Gojek untuk Hentikan Praktik Monopoli Tol Laut
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggandeng Gojek dalam meningkatkan layanan tol laut. Kerja sama ini sebagai tindak lanjut atas pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan praktik monopoli program tol laut.
Kerja sama tersebut dalam rangka digitalisasi pelayanan dengan aplikasi berbasis digital, untuk mempermudah proses pemesanan kontainer. Dengan demikian, pemesanan kontainer dapat dilakukan secara transparan dan dapat membagi muatan secara adil kepada pengirim (shipper) yang ada di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP).
"Platform digital ini diharapkan memberikan peluang yang lebih mudah karena masyarakat Indonesia sudah terbiasa menggunakan aplikasi Gojek," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko usai memimpin Rapat Evaluasi Kuota Muatan dan Disparitas Harga Barang di Kantor PT Pelni Surabaya seperti dikutip dari siaran pers Minggu (11/3).
(Baca: Jokowi Sebut Tol Laut Dimonopoli Perusahaan Tertentu)
Kemenhub bersama dengan seluruh stakeholder dan shipper/consignee mengevaluasi kuota muatan dan pengawasan disparitas harga barang. Disparitas harga yang cukup signifikan terjadi di daerah 3TP, khususnya yang melayani wilayah timur Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, keberadaan pelayaran tol laut penting pada daerah-daerah 3TP.