Kembangkan Produk Baru, Startup Chatbot Kata.ai Cari Pendanaan

Image title
5 November 2019, 19:50
Kata.ai mengembangkan layanan baru dan mencari pendanaan
Katadata/Yuliawati
Ilustrasi, CEO Kata.ai Irzan Raditya. Kata.ai mengembangkan layanan baru dan mencari pendanaan.

Startup teknologi, Kata.ai mengembangkan layanan percakapan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) alias chatbot terintegrasi. Perusahaan pun tengah mencari pendanaan saat ini.

Solusi chatbot terintegrasi itu disebut Integrated Conversational Platform. Mitra Kata.ai bisa menerapkan layanan percakapan dengan perintah berupa teks ataupun suara, dan bahkan terhubung langsung ke aplikasi WhatsApp.

Karena layanannya terintegrasi, Kata.ai menyebut produk ini sebagai one stop solution. “Kami melihat di Indonesia belum ada teknologi yang menyediakan bahasa Indonesia secara natural bahkan sampai bahasa sehari-hari,” kata Co-founder sekaligus CEO Kata.ai Irzan Raditya di Jakarta, Selasa (5/11).

Kata.ai mengembangkan AI yang memungkinkan chatbot memahami bahasa pengguna secara natural. Hal ini memungkinkan chatbot mengerti bahasa sehari-hari, seperti slang hingga singkatan. Teknologi seperti ini juga dikembangkan oleh Google, terkait Google Search.

(Baca: Mengenal BERT, Teknologi Penentu Algoritma Mesin Pencari Google)

Untuk itu, solusi Integrated Conversational Platform dilengkapi dengan 10 fitur anyar. Di antaranya Kata Flow, Kata NL, Kata CMS, Kata Generator, Kata Boost, Kata Voice, Kata Omnichat, Kata Assist, Kata Whatsapp Dashboard dan Katalog.

Irzan mengatakan, Kata.ai ingin menyediakan layanan terintegrasi terkait komunikasi antara perusahaan dengan konsumennya. "Kami ingin menempatkan teknologi sebagai enabler atau pendukung,” katanya.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...