Tiongkok Batasi Waktu Main Gim Online, Bagaimana dengan Indonesia?

Agustiyanti
9 November 2019, 06:30
eSport, game online
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi eSport.

Tiongkok baru saja mengatur batasan waktu untuk bermain gim online. Gamers yang berusia di bawah 18 tahun hanya boleh bermain 90 menit pada hari kerja dan 180 menit pada akhir pekan. 

Dikutip dari BBC,  Tiongkok juga melarang anak di bawah umur bermain gim pada pukul 22.00 hingga 08.00 waktu setempat. Jumlah uang yang dapat ditransfer anak di bawah umur ke akun gim online mereka juga dibatasi.

Advertisement

Gamers berusia 8-16 tahun hanya boleh menghabiskan maksimal 200 yuan atau sekitar Rp 400 ribu per bulan, sedangkan jumlah maksimum untuk mereka yang berusia antara 16-18 tahun sebesar 400 yuan atau sekitar Rp 800 ribu.

Langkah ini diambil pemerintah Tiongkok untuk mengurangi kecanduan gim online yang disebut WHO dapat menimbulkan gangguan mental. Ini bukan langkah pertama yang dilakukan pemerintah Negara Tembok Raksasa tersebut.  

Pada  2018, Tiongkok mengeluarkan aturan yang membatasi jumlah gim online baru, membatasi waktu pembayaran, dan mengembangkan sistem pembatasan usia.

Pada tahun yang sama, Beijing memberlakukan penghentian persetujuan untuk gim online baru, yang berlangsung sembilan bulan. Ini memberikan pukulan signifikan pada pasar gim terbesar di dunia ini. 

(Baca: Transaksi eSport Ditaksir Rp 112 M, Turnamen Gim SEACA Kembali Digelar)

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

CEO & Co-Founder UniPin Ashadi Ang menjelaskan, tak menutup kemungkinan pemerintah bakal mengatur batasan waktu untuk bermain gim online seperti yang saat ini dilakukan Tiongkok. Namun di tengah pengembangan eSport saat ini, menurut dia, dibutuhkan kejelian pemerintah dalam pengaturan tersebut.

"Saya yakin nanti akan ada regulasi yang terbaik (di Indonesia)," ujar Ashadi di Jakarta, Jumat (8/11).

UniPin memperkirakan, nilai transaksi industri gim online di Indonesia mencapai US$ 8 juta atau sekitar Rp 112 miliar pada tahun ini. Berkaca dari besarnya pasar tersebut, platform penyedia layanan pembayaran voucher gim itu pun kembali menggelar turnamen eSport Southeast Asia Cyber Arena (SEACA).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement