Perbarui 672 Kereta, PT KAI Bakal Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun

Image title
11 November 2019, 18:34
kereta api indonesia, pt kai, obligasi, peremajaan kereta
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Ilustrasi lintasan rel kereta api. PT KAI akan meremajakan 672 kereta yang saat ini usianya sudah di atas 30 tahun dengan menerbitkan obligasi senilai RP 2 triliun.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menerbitkan surat utang atau obligasi kedua di tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Rencananya, sebagian besar dari dana obligasi tersebut akan digunakan untuk membayar utang, sedangkan sisanya untuk pengadaan kereta baru, dan peremajaan kereta.

Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo menjelaskan Rp 1,2 triliun akan digunakan untuk membayar sebagian pokok pinjaman kepada PT Bank HSBC Indonesia. Sementara sisanya untuk meremajakan 672 kereta yang saat ini usianya sudah di atas 30 tahun.

"Jadi harapannya sebelum akhir tahun sudah ada kontrak (pembelian lokomotif baru), sehingga kekuatan teknologi dapat diperbaharui lagi," ujar Didiek, di Jakarta, Senin (11/11).

Hingga Oktober 2019, sebanyak 672 kereta telah berusia di atas 30 tahun. Oleh karena itu, KAI bakal melakukan repowering untuk meningkatkan kapasitas produksi serta pelayanan untuk angkutan penumpang maupun barang. Adapun jenis kereta tersebut yakni kereta makan, kereta bagasi serta kereta pembangkit.

(Baca: PT KAI Bakal Cari Pendanaan Rp 2 Triliun Tahun Ini)

Obligasi ini mendapatkan peringkat idAAA (triple A; outlook stabil) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Obligasi terbagi menjadi 2 seri di mana seri A berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat sebesar 7,45-8,10% per tahun, kemudian seri B berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat kupon sebesar 7,80-8,50% per tahun.

"KAI akan mendapatkan pernyataan efektif dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada 5 Desember 2019, dan melakukan penawaran umum pada 6-9 Desember 2019," ungkapnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...