Gandeng Aprindo, Bulog Rambah Penjualan Beras Medium ke Retail Modern
Perum Bulog bakal memperluas penjualan beras medium ke retail modern. Upaya ini direalisasikan melalui kerja sama dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo).
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, selama ini beras kualitas medium belum tersebar di pertokoan retail modern. Dengan kerja sama ini, dia berharap bisa membantu memaksimalkan penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) dari yang sebelumnya hanya melalui operasi pasar.
Selain itu, kerja sama ini dilakukan untuk mendukung upaya penyediaan beras dan komoditi pangan pokok bagi konsumen dengan mutu yang baik. Nantinya, harga beras yang dijual pun akan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai ketentuan pemerintah.
(Baca: Pangkas Peran Tengkulak, Bulog Jual Beras dan Bahan Pangan Via Online)
"Ini untuk menjaga kestabilan harga hingga akhir tahun. Kami utamakan beras medium karena beras premium udah membanjiri seluruh retail modern," katanya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (12/11).
Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan beras yang akan dipasok Bulog ke retail modern mencakup beras medium dan beberapa jenis beras komersil seperti beras fortivit (beras bervitamin), beras sachet, beras nanas madu, beras merah, hingga beras premium. Selain itu, Bulog juga akan memasok minyak goreng dan terigu.
Dengan masuknya beras medium dan bahan pokok lain ke retail modern, dia berharap dapat membantu pemenuhan dan keterjangkauan kebutuhan pangan pokok masyarakat.
(Baca: Jelang Natal, Kemendag Gelar Operasi Pasar hingga Retail Modern)
Aprindo saat ini memiliki terdiri dari 150 perusahaan dengan 45.000 gerai retail yang tersebar di 30 provinsi seluruh Indonesia. Karenanya, Aprindo dinilai ikut berperan dalam menjaga keamanan distribusi barang dan stabilisasi harga.
Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menyambut baik kerja sama tersebut. "Ini akan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat," ujar dia.